TERASJATENG.COM | Solo – Salah satu putri Paku Buwono (PB) XII, GKR Retno Dumilah atau Gray Gusti Isbandiyah meninggal dunia dalam usia 67 tahun pada Rabu (26/5/2021) malam. GKR Wandansari atau Gray Koes Moertiyah (Gusti Moeng) salah satu adiknya, memberikan kesaksian sebelum kakaknya tersebut meninnggal dunia.
Gusti Moeng mengatakan Ia dan kakaknya sempat berangkat ke Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Keberangkatannya lantaran hendak menikmati bulan purnama disana.
“Kemarin sebelum berangkat ke Sarangan kami juga sempat makan sop buntut. Menuju ke Sarangan kami juga selalu bercanda,” kata Gusti Moeng di sela prosesi pemberangkatan jenazah di Sasana Mulya Kompleks Keraton Solo, Kamis (27/05).
Meski sebelumnya dalam keadaan sehat, saat di Sarangan kakaknya sempat mengeluhkan sakit di punggung. Setelah kemudian wafat di lokasi tersebut pada pukul 19.04 WIB.
GKR Retno disebut sempat merima bantuan medis. Gusti Moeng mengaku bahwa kakaknya memang memiliki riwayat sakit jantung.
“Memang beliau punya riwayat sakit jantung sejak 30 tahun lalu. Kami juga sempat bawa ke puskesmas setempat yang 24 jam. Di sana sempat dikasih pertolongan, dipompa jantungnya,” katanya.
Disinggung mengenai firasat yang dirasakan sebelum meninggalnya sang kakak, dia mengaku sempat memperoleh firasat tersebut. Firasat tersebut didapatinya saat mengelilingi keratao beberapa waktu lalu.
“Jadi setiap bulan puasa, di malam Jumat saya selalu ‘muter’ (mengelilingi) keraton. Di malam Jumat minggu keempat kemarin saya melihat kereta jenazah keluar dari magangan tetapi kosong. Itu malam Jumat keempat jam 01.00 WIB,” katanya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)