TERASJATENG.COM | Sragen – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan, banyak laporan yang diterimanya terkait penyelengaraan hajatan di wilayah Sragen.Dari hal tersebut, pihaknya lantas melakukan koordinasi guna membuat kebijakan yang tepat.
“Laporan dari para camat memang banyak sekali masyarakat yang akan menggelar hajatan di bulan syawal ini.
Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua yang terkait agar kita bisa membuat kebijakan yang tepat untuk Sragen,” kata Bupati Yuni.
Yuni meminta keterlibatan Satgas Penanganan Covid-19 dalam merespon hal tersebut. Bahkan, pengetatan protokol kesehatan di hajatan akan dipantau langsung oleh pihak terkait.
“Hari ini kami melakukan pengetatan Prokes dengan melibatkan satgas desa maupun kecamatan agar turun langsung memberikan teguran.
Tidak makan ditempat, sehingga makanan harus dibungkus. Jadi hanya datang nyumbang dan berfoto. Jika tamu dari besan juga hanya beberapa dan kursi benar-benar harus jaga jarak,” jelasnya.
Yuni juga meminta agar Kapolres tak memberi izin apabila akan diselenggarakan hajatan di zona merah. Sejumlah sanksi akan diterapkan apabila terjadi pelanggaran.
“Kita minta kepada Kapolres agar izin keramaian sementara ini bila wilayahnya zona merah tidak diberikan. Pelanggaran di hajatan bisa dibubarkan,” tegas Yuni.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)