TERASJATENG.COM | Batang – Guna mencegah terjadinya klaster sekolah, Pemerintah Kabupaten Batang memperketat protokol kesehatan pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selain menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker), peserta PTM diminta membawa bekal sendiri dari rumah.
“Dari sekolahan memang juga sudah meminta agar anak didiknya membawa makanan dari rumah dan jam istirahatnya hanya sekali,” tutur Bupati Batang Wihaji, Jumat (4/6).
Menurutnya, hal tersebut juga bertujuan menjaga higienitas dan kesehatan. Selain itu, pedagang juga dilarang berjualan di lingkungan sekolah.
“Itu semata-mata demi menjaga higienitas dan kesehatan, siswa juga tidak boleh keluar dari sekolah dan pedagang pun tidak boleh ada di lingkungan sekolah,” tuturnya.
Wihaji menegaskan agar sekolah harus menerapkan prokes secara ketat. Pihaknya akan terus memantau, sanksi tegas akan diberikan jika didapati pelanggaran.
“Pokoknya prokes di sekolah harus taat dan kuat, kalau tidak ya saya tutup lagi, ada tim satgas sekolah yang memantau,” tegas Wihaji.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)