TERASJATENG.COM | Rembang – Kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir mengalami pelonjakan tajam kembali. Hal ini membuat sejumlah warga di Kabupaten Rembang khawatir dan takut akan terjadi lonjakan hebat. Mereka beramai-ramai memborong regulator untuk tabung oksigen. Hal ini berimbas terhadap langkanya regulator tabung oksigen di Rembang.
Dilansir dari okezone.com, Sebuah toko alat kesehatan di Jalan Lingkar Mondoteko, Rembang, Jawa Tengah, ramai warga yang datang untuk membeli regulator dan tabung oksigen. Sebagian pembeli merupakan mereka yang memiliki riwayat sesak nafas.
Para warga itu menyiagakan tabung oksigen di rumah untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat. Apalagi jika sudah terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tabung oksigen itu bisa sebagai salah satu penanganan pertama sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit.
Tabung Oksigen yang dijual untuk kalangan rumah tangga umumnya berisi 1 meter kubik. seperangkat tabung oksigen lengkap dengan troly dan regulator rata-rata bernilai jual sekitar Rp 1 juta.
Beberapa waktu terakhir regulator mengalami kelangkaan, para distributor hanya sebatas menanjikan tanpa kepastian waktu karena harus menunggu impor.
Salah satu penjual tabung oksigen, Umniatul Fitriyah mengatakan harga regulator saja berkisar Rp 300 ribu.
“Selama pandemi ini, regulator bisa laku sampai 100 buah per bulan. Padahal sebelum pandemi, hanya laku 30 buah.
Apa pendapatmu tentang ini :)