TERASJATENG.COM | Kendal – Sempat dikabarkan positif Covid-19, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, saat ini sudah dinyatakan negatif, setelah hasil swab PCR lanjutan keluar, Selasa (22/6) malam.
Sebelumnya dikabarkan bahwa, Wakil bupati Kendal yang akrap disapa Pakde Bas ini dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dinas ke Surabaya dan mengunjungi 2 rumah sakit di Kendal untuk mengecek persiapan antisipasi lonjakan Covid-19.
Kemudian pada hari Rabu (23/6), pakde Bas memberikan pernyataan melalui vidio yang diunggah di dalam akun medsosnya bahwa dirinya dinyatakan negatif dari hasil Swab PCR lanjutan. dalam unggahan itu, Pakde Bas menyampaikan bahwa 5 hari yang lalu dinyatakan positif meski tidak ada gejala.
Baca juga : Ruang Isolasi Penuh, RS QIM Batang Dirikan Tenda Darurat
“Yang terpenting jangan panik jadikan diri sendiri sebagai dokter bagi diri sendiri dan lakukan dengan tenang dan tidak perlu takut sehinga segala sesuatunya berjalan dengan baik. Langkah pertama menjaga kondisi tubuh tetap fit makan teratur, tidur teratur dan konsumsi vitamin Insya Allah akan sehat,” katanya.
Ia melanjutkan, bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk tenang dan jangan mendengarkan isu-isu yang menakutkan tentang Covid-19. Karena Covid-19 dapat dicegah dengan protokol kesehatan yang baik.
“Penggunaan masker menjadi sangat penting, jika berada di tempat umum dan banyak orang jangan pernah membuka masker. Kalau sekarang saya buka masker saat buat vidio ini karena dalam keadaan sepi tidak ada orang banyak,” lanjutnya.
Basuki menambahkan, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap yakin dan percaya dan berserah diri kepada Allah SWt, agar terhindar dari covid-19.
“Pesan saya kepada warga Kendal untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap melaksanakan 5 M dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga diri. Semoga kita tetap diberi kesehatan dan keselamatan,” imbuhnya.
Saat ini, kondisi Rumah dinas dan mobil dinas wakil bupati juga dilakukan sterilisasi agar bersih, nyaman dan terhindar dari virus Covid-19. Swab PCR lanjutan itu, juga diikuti oleh staf, sopir dan ajudan untuk mengetahui kondisi masing-masing.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)