TERASJATENG.COM | Kendal – Bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, ingatkan masyarakat khususnya warga Kendal, untuk serentak melawan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan oleh Wabup Kendal, saat ditemui di rumah dinas Walil Bupati Kendal, Senin (28/06).
Di hari peringatan HANI Tahun 2021, Wabup Kendal, Windu Suko Basuki, mengajak masyarakat untuk serentak melawan penyalahgunaan narkoba. “Masyarakat Kendal harus berani menyatakan sikap, bersatu, dan serentak perang melawan narkoba,” kata Basuki.
Basuki mengajak semua unsur masyarakat untuk berani perang melawan narkoba. Terlebih Kabupaten Kendal saat ini sudah menjadi kabupaten yang mengalami kemajuan luar biasa. Ia pun mengungkapkan, Kabupaten Kendal dilirik bukan hanya di tingkat nasional saja, namun sudah masuk ke ranah internasional.
“Artinya, dari sisi positifnya sudah kita dapat, tetapi jangan pernah melupakan sisi negatifnya. Salah satunya mungkin bisa jadi adalah bahaya narkoba yang masuk di Kendal,” paparnya.
Untuk itu, kepada pihak terkait perlu memberikan pemahaman melalui semacam pembinaan dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkotika, baik di sekolah dan dinas hingga ke desa-desa.
“Kalau sampai lengah, nanti ada yang berpikir oh di sini lahan hijau untuk peredaran narkoba!, kan repot jadinya kalau disangka begitu,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kendal, untuk bersama-sama melawan Covid-19, dengan cara mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan. Apalagi saat ini, Kabupaten Kendal jumlah penyebarannya semakin mengkhawatirkan.
“Namun jangan pernah lupakan bahwa ada ancaman pandemi lain yang lebih besar, yakni pandemi narkoba di Indonesia, termasuk di Kendal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, peringatan HANI 2021 ini merupakan salah satu pengingat untuk menjauhkan diri dari bahaya narkotika.
“Selama ini sudah banyak kalimat larangan-larangan, Stop Narkoba, Jauhi Narkoba, dan sebagainya. Tetapi seolah tidak membuat pemakai dan pengedar menjadi takut,” terangnya.
Sementara upaya pencegahan narkotika, lanjut Parno, KNPI Kendal mencoba menggunakan kalimat imbauan yang bermakna ironi.
“Ayo! kamu gunakan narkoba, jika ingin merasakan dinginnya penjara, kesehatan yang buruk, dan jauh dari orang yang kamu sayangi yaitu keluarga maupun kekasih kalian,” tegasnya.
Ia menambahkan, KNPI Kendal selalu berusaha melakukan terobosan-terobasan dalam mengatasi masalah pada generasi muda.
“Kita selalu mencoba memberikan pedekatan-pendekatan yang berbeda melalui terobosan. Sebagai contohnya kalimat di atas, imbauan yang sebenarnya itu adalah sebuah ancaman,” tandasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)