TERASJATENG.COM | Rembang – Seleksi penerimaan calon pegawai negeri/aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Rembang telah dibuka sejak 30 Juni 2021 yang lalu. Namun hingga saat ini calon peminat masih sepi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang, Suparmin mengatakan sampai dengan Minggu (11/7), tercatat baru ada 936 pelamar yang sudah membuat akun. 336 di antaranya mendaftar untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Kabupaten Rembang sendiri membuka formasi 320 tenaga kesehatan dan 92 tenaga teknis.
Sepinya pelamar ini, Pihaknya menduga karena formasi guru tahun ini semua berstatus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Biasanya formasi gurulah yang paling banyak pelamar.
“Biasanya kalau formasi guru CPNS, hari kelima atau keenam, pelamar sudah membludak mencapai ribuan orang, “ ujarnya dikutip dari r2brembang.com.
Formasi guru PPPK sendiri tersedia 514, namun BKD belum bisa memantau perkembangannya sejauh mana.
Suparmin menjelaskan, pada prinsipnya antara ASN dan PPPK dari sisi gaji dan tunjangan sama. PPPK juga memperoleh kesempatan pengembangan karier, pendidikan dan latihan (Diklat).
“Kemarin guru dan penyuluh pertanian yang diangkat PPPK, tunjangan fungsional dapat. Tambahan penghasilan pegawai (TPP) juga dapat, “ beber Suparmin.
Yang membedakan adalah, uang pensiun. Pegawai negeri sipil setelah purna tugas akan mendapat uang pensiun, hal itu tidak berlaku bagi PPPK.
Pendaftaran seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara dan PPPK ini akan ditutup pada 21 Juli 2021. Selanjutnya, pelaksanaan tes Pemkab Rembang akan bekerjasama dengan UNS Solo.
Apa pendapatmu tentang ini :)