TERASJATENG.COM | Jakarta – Diketahui, rapid test antigen-swab merupakan salah satu cara untuk mendeteksi adanya materi genetik atau protein spesifik dari Virus SARS CoV-2. Tes tersebut sangat diperlukan lantaran berkaitan dengan sejumlah kebijakan pemerintah.
Belum lama ini pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan sudah menetapkan harga rapid test terbaru.Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran No HK.02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan per tanggal 18 Desember 2020.
Dikutip dari laman Sehatnegeriku Kementerian Kesehatan, Senin (12/7), Direktorat Jenderal Pelayanan Masyarakat menetapkan batasan harga rapid test tertinggi ditetapkan sebesar Rp 250 ribu untuk Pulau Jawa. Sementara, harga rapid test tertinggi untuk wilayah luar Pulau Jawa sebesar Rp 275 ribu rupiah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya menyatakan, penentuan besaran tarif sebagai bentuk kepastian terhadap disparitas harga rapid test antigen di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu juga diakuinya agar masarakat mudah dalam mendapatkan layanan tersebut.
“Batasan tarif pemeriksaan ini sebagai bentuk kepastian tarif pemeriksaan rapid tes antigen melalui pengambilan swab bagi masyarakat dan pemberi layanan. Serta memberikan jaminan kepada masyarakat agar mudah mendapatkan layanan pemeriksaan rapid test antigen,” tegas Azhar.
Dalam SE tersebut, disebutkan bahwa besaran harga rapid test antigen tertinggi hanya berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen atas permintaan sendiri. Hal itu tidak berlaku bagi fasilitas pelayanan kesehatan dan tidak berlaku bagi fasyankes yang mendapatkan hibah/bantuan alat/Reagen/APD/BHP dari pemerintah.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan rapid test bagi calon penumpang di sejumlah stasiun di Indonesia. Harga rapid test antigen di stasiun milik KAI tersebut dipatok seharga Rp 85.000.
Sementara, beberapa bandara juga menyediakan layanan rapid test seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Harga rapid test antigen yakni sebesar Rp 150.000 per orang dan tersedia di Terminal 3 dan Terminal 2 D.
Apa pendapatmu tentang ini :)