TERASJATENG.COM | Rembang – Kegiatan padat karya digelar oleh Kantor Unit Pengelola Pelabuhan (KUPP) Kelas III Rembang di pelabuhan terminal Kecamatan Sluke beberapa waktu terakhir. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan mampu menanggulangi angka pengangguran di kondisi pandemi saat ini.
Dilansir dari nurfmrembang.com, Kepala KUPP Kelas III Rembang, Ferry Agust Satriyo mengatakan, kegiatan padat karya meibatkan sumber daya manusia dari masyarakat sekitar. Mereka adalah masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami menilai kegiatan padat karya ini sangat cocok dengan kondisi saat ini, mengingat pandemi mengakibatkan banyak masyarakat yang terganggu perekonomiannya, khususnya di sekitar Pelabuhan Rembang Terminal Sluke. Kami akan melibatkan masyarakat,” terang Ferry.
Diantara kegiatan padat karya itu adalah pemeliharaan fasilitas pokok Pelabuhan meliputi dermaga, jalan dan jembatan, serta penghijauan di area pelabuhan terminal Sluke Rembang.
Ferry mengungkapkan, jika program padat karya tersebut dilakukan secara rutin yang diagendakan oleh KUPP kelas III Rembang.
“Selain bertujuan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, untuk jangka panjang kegiatan ini akan meningkatkan kualitas layanan pelabuhan dan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan Pelabuhan,” ujarnya.
Program tersebut juga mendapat dukungan dari BUMD PT RBSJ. Hal ini dikatakan oleh Komisaris BUMD PT RBSJ Sumirat Cahyo Widodo.
“BUMD sangat berkepentingan membuat Pelabuhan Rembang Terminal Sluke menjadi lebih baik mengingat pelabuhan ini merupakan salah satu aset produktifPemkab Rembang yang memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah,” paparnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)