TERASJATENG.COM | Rembang – Menjelang hari raya Idul Adha, dokter hewan di Kabupaten Rembang melakukan pemantauan hewan kurban. Dari sampling awal di empat kecamatan, ditemukan hwan yang belum cukup umur dan memiliki selaput mata merah.
Medik Peternakan dan Keswan pad Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan), Muhammad Anwarul Fu’ad, telah memonitoring secara terbatas kandang penampungan hewan kurban.
Ia mengungkapkan, tim dokter telah melakukan pemeriksaan ante mortem hewan kurban.
”Hasil pemeriksan hewan kategori belum cukup umur. Sapi dua ekor dan enam ekor untuk kambing,” jelasnya dikutip dari radarkudus.com (13/7).
Dikarenakan pihaknya tidak mengetahui riwayat umur hewan, maka dilihat dari powel giginya.
”Temuanya di penampungan desa Kemadu, Kecamatan Sulang. Selain itu rata-rata penyakit kambing ada radang selaput mata (conjunctivitis), ada dua ekor,” terangnya.
Temuan dari tim dokter hewan tersebut merupakan penyakit yang tergolong non zoonosis atau tidak menular dan bisa disembuhkan. Pada hewan, cirinya bisa dilihat dari selaput matanya yang berair dan warna matanya merah.
Karena masih ada waktu sebelum penyembelihan, nantinya hewan-hewan kurban tersebut akan diupayakan sembuh terlebih dahulu. Dari sampling sebanyak 42 ekor sapi dan 60 ekor kambing yang mengalami penyakit itu.
”Kita sampling di daerah Kemadu, Sulang. Lalu kecamatan Sulang, Gunem dan Pamotan. Untuk pemeriksaan ini sampai hari H,” imbuhnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)