TERASJATENG.COM | Blora – Jajaran Forkompinda Blora melaksanakan pemantauan penyekatan di Jalan Pemuda dalam penerapan PPKM Darurat.
Kegiatan itu diikuti oleh Bupati, Kapolres dan Dandim. Mereka mulai menyusuri jalan mulai dari Tugu Pancasil ke Jalan Pemuda. Dalam kesempatan itu mereka juga berbincang-bincang dengan para pedagang kaki lima (PKL) dan beberapa pemilik toko.
Salah satu pedagang diajak berbincang adalah Mashadi, penjual jagung rebus keliling yang biasanya menjajakan daganganya di kota Blora. Ia mengungkapkan, bahwa selama pelaksanaan PPKM Darurat penjualan jagung rebusnya menurun. Namun Ia tetap mengikuti imbauan pemerintah.
Mendengar keluhan itu, Bupati, Kapolres dan Dandim langsung memborong jagung dagangan Mashadi.
Bupati Blora Arief Rohman menyebut, aksi itu untuk memotivasi para PKL serta mengajak seluruh ASN di lingkungannya berbelanja ke PKL maupun warung.
“Untuk para ASN bantu pedagang kaki lima, silakan dilarisi dan dibeli dagangannya,” kata Arief Rohman dikutip dari inews.com, Jumat (16/7).
Sementara itu, Mashadi yang diborong daganganya merasa senang. Ia juga menerima bantuan paket sembako.
“Terima Kasih Pak Bupati, Dandim dan Kapolres Blora. Alhamdulilah dagangan saya dilarisi dan masih dikasih sembako. Semoga berkah untuk semua,” tutur Mashadi.
Apa pendapatmu tentang ini :)