TERASJATENG.COM | Blora – Pratama Arhan, pemain sepakbola yang terkenal berkat aksinya saat Piala Menpora 2021 pulang kampung di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu, Ia bertemu dengan Bupati Blora Arief Rohman untuk membahas kemajuan sepakbola di Kabupaten Blora. Arhan menyambut baik perhatian dari Bupati untuk memajukan sepakbola di tanah kelahirannya.
“Saya berharap tidak hanya pembangunan fisik lapangannya dan fasilitasnya saja, namun juga didukung penambahan peralatan latihannya biar adik-adik semangat latihannya,” kata Arhan.
Melansir jateng.inews.id, Arief Rohman menyatakan keseriuasannya memajukan sepakbola di bumi Blora. Ia bersama stakeholder terkait akan meninjau langsung Lapangan Kridaloka Jepon untuk membahasan dan merencanakan lokasi tersebut sebagai kandang Persikaba Blora.
“Ya, kemarin sore kami tinjau kondisi lapangan Kridaloka bersama beberapa pihak terkait dari perwakilan Dinporabudpar, kemudian Ketua Askab PSSI Kabupaten Blora, manajer Persikaba yang baru, dan ada Mas Pratama Arhan sang pemain timnas yang sedang pulang kampung. Kita rundingan bersama di lapangan. Ada juga Ketua Saminista,” ucap Arief, Selasa (27/7/2021).
Dari hasil diskusi singkat, sebut Arief, Lapangan Kridaloka Jepon disepakati sebagai homebase Persikaba.
“Insya Allah mulai kami tata untuk direvitalisasi bertahap. Stadion lama di Kridosono memang sudah tidak memungkinkan, sedangkan untuk membangun stadion baru butuh anggaran yang cukup besar. Kami ambil jalan tengah untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kridaloka,” ujarnya.
Arief mengungkapkan, pihaknya meminta pengelola dari Lapangan Kridaloka yang sebelumnya dipegang oleh Kecamatan Jepon untuk dialihkan ke Kabupaten melalui Dinporabudpar.
“Kami minta Dinporabudpar untuk membuat perencanaannya, minimal ada tribun, drainase, dan kamar ganti pemain dahulu. Standar pertandingannya kita penuhi dahulu, nanti sambil jalan dibenahi yang lain,” ucapnya.
Kemungkinan revitalisasi Lapangan Kridaloka Blora akan dimulai pada 2022. Mengingat di tahun ini banyak anggaran yang direfocusing karena penanganan pandemi dan masih banyak kondisi jalan yang rusak.
“Surat-surat dan administrasinya biar dibereskan dulu oleh Askab PSSI dan manajemen Persikaba. Bismillah, mohon doa dan dukungannya untuk Sesarengan Bangun Sepakbola Blora,” imbuhnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)