TERASJATENG.COM | Pati – Upaya penertiban kompleks lokalisasi Lorok Indah alias Lorong Indah tengah, Margorejo serius dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati beserta jajaran kepolisian.
Kepala Satpol PP Pati, Sugiono mengatakan, kini tempat prostitusi tersebut sudah nampak sepi lantaran sekitar 250 orang penhuninya kembali ke asalnya masing-masing.
Penghuni yang meninggalkan Lorong Indah (LI) mayoritas berasal dari luar Pati. Tindakan persuasi dilakukan agar mereka berkenan meninggalkan LI. Terlebih di masa PPKM saat ini.
“Terkait penertiban LI, ini diawali gerakan Pak Kapolres (AKBP Christian Tobing) bersama Kabag Ops (Kompol Sugino) pada 14 Juli lalu. Gerakan tersebut ialah mengeluarkan pekerja atau penghuni yang bukan warga Pati dengan baik, dengan empati, tanpa tindakan represif. Ini tidak mudah, karena sekitar 250 orang lebih bisa keluar secara baik-baik,” terang Suginono dikutip dari jateng.tribunnews.com, Senin (2/8).
Sugiono menyebut, 250 pekerja seks komersial itu kebanyakan dari daerah Semarang, Jepara, Kudus, dan beberapa daerah di Jawa Barat.
“Total ‘penghuni LI’ berdasarkan info yang kami terima sekitar 250 sampai 300 orang. Jadi saat ini hampir 100 persen sudah pergi. Kami juga melakukan penjagaan di sana. Selama PPKM kami jaga 24 jam. Supaya mereka tidak kembali,” ungkapnya.
Langkah lanjutan juga akan dilakukan oleh Pemkab Pati dengan melayangkan surat pemberitahuan kepada pengelola kawan LI. Hal itu lantaran pemilik bangunan tidak satu pun yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Jadi lokasi usaha mereka melanggar tata ruang. Sebenarnya peruntukannya ialah lahan pertanian pangan berkelanjutan. Maka dari itu harus dikembalikan sesuai fungsi atau peruntukannya. Kalau tidak, ada jerat pidananya, karena melanggar RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” ujarnya.
Sugiono menambahkan, ia berharap pemilik bangunan di LI bisa menyadari dan patuh dengan peraturan yang berlaku. Ia juga berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada konflik.
“Bupati Haryanto juga berharap ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan. Beliau minta hal ini segera dirapatkan dengan pihak terkait untuk tindak lanjutnya,” imbuhnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)