TERASJATENG.COM | Blora – Menyusul turunnya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blora, Bupati Blora Arief Rohman berencana membubarkan relawan pemulasaran jenazah Covid-19 di wilayahnya.
“Angka kematian kita sudah menurun. Kini di RSUD Blora ini kematian tinggal satu atau dua saja, semoga terus berkurang. Sehingga tim relawan pemulasaraan jenazahnya akan kita bubarkan besok karena tenaga RSUD sudah bisa menangani,” kata Arief Rohman di RSUD Blora, Rabu (4/8).
Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit juga mengalami penurunan.
“Untuk BOR nya di Kabupaten Blora hari ini juga tinggal 22 persen. Khusus di RSUD Blora ini pasien Covid-19 nya tinggal 11 orang, kita minta agar terus diberikan obat dan vitamin sehingga segera sembuh,” ujarnya.
Bupati berharap tren penurunan di RSUD Blora segera diikuti oleh RSUD Cepu dan rumah sakit swasta lainnya.
“Kita kontrol semuanya, termasuk ketersediaan oksigennya. Alhamdulillah di RSUD Blora ini juga masih mencukupi. Kita tadi juga berikan suntikan semangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang sudah memberikan pelayanan terbaiknya. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan Blora normal kembali. Jangan lupa tetap taat prokes ya,” harapnya.
Direktur RSUD Blora, Nugroho Adiwarso mengatakan, saat ini ada 11 pasein Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang dipimpinya itu. Artinya dari 100 TT (tempat tidur) yang disediakan di RSUD ini, yang terisi tinggal 11,” lanjutnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)