TERASJATENG.COM | Blora – Pemerintah Kabupaten Blora bekerja sama dengan Mabes Polri terkait penilaian kompetensi pejabat eselon II. Semua kepala OPD di jajaran Pemkab Blora mengikuti asesmen dari tim Mabes Polri.
Asesmen ini untuk menentukan siapa yang layak memimpin OPD saat ini. Sekaligus mengisi kekosongan jabatan kepala di sejumlah OPD.
”Melalui penandatanganan ini, kita akan kerja sama tentang penilaian kinerja dan uji kompetensi kepada 18 pejabat eselon II,” kata Bupati Blora Arief Rohman.
Arief menyebut, seluruh tahapan penilaian kinerja dan uji kompetensi akan dikawal langsung oleh Mabes Polri.
”Jangan ada lagi penempatan pejabat eselon II atau mutasi berdasarkan like or dislike. Semua harus berdasarkan penilaian kinerja dan hasil uji kompetensi. Kalau memang tidak berkompeten di salah satu jabatan, ya jangan dipaksanakan menempati jabatan itu,” ujarnya.
Menurutnya, tahapan ini akan selesai pada awal September, sehingga segera ada mutasi. Mengingat, ada beberapa posisi jabatan kepala OPD yang kosong karena pejabatnya pensiun.
Kepala OPD yang diuji yakni, Samgautama Karnajaya (Kepala DPUPR), Reni Miharti (Kepala Dinas Pertanian), Sugiyono (Kepala Dinkominfo dan Plt Kepala DLH), dan Purwanto (Kepala DPMPTSP).
Berikutnya, Henny Indriyanti (Asisten Administrasi Umum), Kunto Aji (Inspektur Daerah), dan Winoto (Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik). Kemudian Slamet Pamudji (Kepala Dinporabudpar dan Plt Kepala BPPKAD), Gundala Wijasena (Kepala Disnakikan), Suryanto (Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta Plt Sekretaris DPRD), Hendi Purnomo (Kepala Disdik), dan Pratikto Nugroho (Kepala Dinrumkimhub).
Lalu ada Sarmidi (Kepala Dindagkop UKM), Achmad Nurhidayat (Kepala Dindalduk KB), Aunur Rofiq (Kepala DPK dan Plt Kepala Bappeda), Djoko Sulistiyono (Kepala Satpol PP), Indah Purwaningsih (Kepala Dinsos P3A), dan terakhir Hariyanto (Kepala Dinas PMD). ”Kita undang semua. Hadir atau tidak tergantung yang bersangkutan,” tambahnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)