TERASJATENG.COM | Blora – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati beserta sejumlah pagawai Setda Blora berkunjung ke Dusun Betet menggunakan sepeda untuk membeli cabai. Kegiatan ini sekaligus untuk berkomunikasi mengenai kendala-kendala yang di alami petani cabai setempat.
Wabub berdialog dengan Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Purworejo, Kecamatan Blora, Sukirno. Sukirno menyampaikan bahwa harga cabai merah di tingkat petani saat ini anjlok. Bahkan tidak bisa menutupi modal awal petani.
Wabup juga mendengarkan keluhan dan kendala yang dihadapi petani terkait harga dan pasar.
“Hari Ini kita berada di Desa Purworejo khususnya di Dusun Betet, dusun ini adalah sentra cabai, dari keluhan para petani yang intinya adalah pemasaran. Saya berharap nanti kami dari pemerintah kabupaten hadir di tengah masyarakat yang galau tentang harga cabai” terangnya.
Wabup Tri Yuli juga ingin agar dinas terkait untuk menjalin kerjasama dalam rangka membantu terjaminnya pasar dan harga bagi para petani cabai.
Kedatangan Wabup beserta ASN yang membeli 150 kilogram cabai ini disambut baik olehnya. Cabai petani dibeli dengan harga Rp 14 ribu per kilogram.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Wabup dan Pegawai Setda yang telah ikut serta andil untuk penyelamatan harga cabai. Karena pada saat ini harga cabai sangat drop sekali, harga 6 ribu di tingkat petani, padahal itu jauh sekali dibawah harga (Break Event Point) BEP atau titik impas kita,” ujarnya.
Sukirno menerangkan, untuk menutup modal awa, setidaknya BEP harus di kisaran Rp 14 ribu. “Untuk mengantisipasi hal tersebut kita berharap pemerintah mencarikan solusi, supaya jaminan harga untuk cabai ada. Bisa berkaitan dengan provinsi lain atau kabupaten lain yang kurang bisa di stok dari kita,” tambahnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)