TERASJATENG.COM | Blora – Bupati Blora Arief Rohman menargetkan agar wilayahnya bisa segera turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Pihaknya meminta Dinas Kesehatan beserta jajaran agar meningkatkan 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment untuk memastikan tingkat penularan rendah.
Selain capaian vaksinasi juga akan terus dikebut. “Kita juga terus meminta tambahan kuota vaksinasi agar semakin banyak warga yang tervaksin. Kita ingin agar Blora bisa turun ke level satu,” ucap Bupati ketika mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Pandemi Covid-19 secara daring dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Selasa (14/9) siang.
Bupati juga mendorong agar Dinas Kesehatan bisa menyisir seluruh tenaga kependidikan dan guru se Kabupaten Blora untuk dilakukan 3T. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan aman dan sehat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar semua daerah di bawahnya untuk meningkatkan 3T serta mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi.
“Jangan terlena dengan turunnya level, tetap waspada, jangan uforia. Kemudian kesamaan data juga menjadi hal yang penting. Capaian vaksinasi dan angka kasus harus terus diupdate. Hari itu disuntikkan, maka hari itu juga datanya dimasukkan. Jangan sampai delay seperti Brebes yang saat ini kembali ke level 4. Kami minta seluruh daerah untuk memperhatikan ini,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, mengatakan bahwa capaian vaksinasi per 13 September 2021 mencapai 23,4 persen untuk dosis satu, kemudian 14,4 persen untuk dosis kedua.
Apa pendapatmu tentang ini :)