Terasjateng.com | Kendal- Untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan di lingkup kepemerintahan Desa, Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kabupaten Kendal (PPDI Kendal) menghimbau kepada seluruh perangkat desa yang ada di Kendal untuk tidak ikut terjun dalam politik praktis Pilkades.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang pengurus PPDI Cepiring Kendal, Abdul Rokhim, saat acara halal bihalal PPDI Kendal, di Botomulyo Cepiring Kendal, Kamis (19/5/2022).
Abdul Rokhim mengatakan bahwa, tanggung jawab seorang perangkat desa adalah melayani masyarakat, maka dari itu perangkat desa harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Jangan sampai pilih kasih saat melayani masyarakat. Dan perangkat jangan sampai ikut terjun dalam politik praktis Pilkades, agar suasana kerukunan dan keharmonisan di lingkup Pemdes bisa terus di jaga,” katanya.
Beda pandangan politik itu sudah biasah, lanjut Rokhim, asal perangkat tidak ikut-ikutan berpolitik praktis. karena jika nanti perangkat ikut dalam politik Pilkades dan calon yang di dukung tidak jadi, kemudian yang terpilih itu calon lain, maka nantinya akan sulit untuk menjaga keharmonisan di lingkup ruang kerja Pemdes.
“Siapapun yang jadi pemimpin atau kepala desa, maka perangkat sebagai bawahannya harus mengikuti arahan dari Kades selagi tidak melanggar undang- undang. Jadi kami menghimbau kepada sluruh perangkat desa yang ada di Kendal untuk tidak ikut terjun dalam politik praktis dan ketika nanti ada pergantian pemimpin atau Kades, perangkat tetap loyal dalam bekerja dan patuh pada pimpinan,” ungkapanya.
Hal senada disampaikan oleh sekertaris PPDI Cepring Kendal bahwa, dirinya selama ini tidak ikut ikutan dalam politik praktis Pilkades, karena dirinya ingin menjaga kerukunan dan keharmonisan di Pemdes.
“Sangan sampai perangkat ikut terjun politik praktis agar kerukunan dan keharmonisan tetap terjaga,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)