TERASJATENG.COM | Blora – Pembangunan terminal penumpang di Bandara Ngloram atau kini bernama Bandara Abdurrahman Wahid sudah mencapai 95 persen. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada Agustus mendatang. Selanjutnya, tinggal menyelesaikan bagian dalamnya.
Kepala Satuan Kerja Bandara Ngloram Abdul Rozak mengatakan, pada jalan bandara baru 20 persen, parkir kendaraan 7 persen, dan Pembangunan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Dan Pemadam Kebaran (PKPPK) mencapai 40 persen.
Ada keunikan sendiri pada Bandara Abdurrahman Wahid dibandingkan dengan bandara lainnya. Pada bagian tiang, didesain untuk mengibaratkan sebagai kayu jati, sedangan atap, dibuat mirip daun jati. Jika berdiri di bawahnya, para pengunjung akan berasa sedang seperti di bawah pepohonan jati yang menjadi salah satu identitas Kabupaten Blora.
”Konsep Terminal Bandara ini memang dibuat seperti Pohon Jati. Mengambarkan penjiwaan pohon jati. Tiang utama seperti bentuk pohon dan plafon dengan lubang-lubangnya itu seolah-olah rindangnya daun pohon jati,” ungkap Rozak.
Desain yang terpilih itu merupakan hasil sayembari yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Konsep desainnya mengangkat pohon jati sebagai salah satu ikon Blora.
Setelah pembangunan terminal selesai, akan dilanjutkan ke isinya di antaranya meja check in, alat deteksi, konter tiket, layanan pemeriksaan, dan lain-lain.
”Semuanya akan dilakukan tahun ini. Tugas kami segera menyelesaikan sarana prasarana di Bandara Abdurrahman Wahid ini untuk bisa melayani penerbangan komersial,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)