Oleh : Hedy Ilham W
Mahasiswa S1 Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMUS
Terasjateng.com | Agribisnis adalah bisnis disektor pertanian yang mengelola dari hulu sampai hilir. Jika diartikan yaitu pemprosesan dari penanaman, pengolahan, dan penjualan. Sedangkan pertanian adalah pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan. Menurut John H. Davis dan Ray A Goldberd (1957), Agribisnis adalah jumlah total setiap bisnis yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk
pertanian serta kegiatan produksi pertanian. Penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi produk pertanian dan produk yang diproduksi darinya. Di indonesia masalah petani yaitu kurangnya pencatatan dalam pengeluaran biaya mereka masukan ke dalam penanaman dan pengolahan komoditas. Maka dari itu peran agribisnis disini adalah membantu penerapan dan pengetahuan para petani untuk memaksimalkan pertanian di tanah air.
Didalam Agribisnis kita akan mempelajari diantaranya, teknologi pertanian, ekonomi pertanaian, Sosial Pertanian dan Produksi Pertanian. Peran teknologi dalam pengembangan pertanian sangatlah penting, teknologi yang semakin canggih memberi dampak yang signifikan dalam hal peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi serta memungkinkan pengembangan secara berkelanjutan. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam suatu pertanian adalah Internet of Things (IoT). IoT merupakan teknologi yang dapat memantau kondisi sehari hari seperti kualitas udara, nutrisi tanah, dan banjir secara realtime. kualitasudara, nutrisi tanah, dan banjir secara real time. Dengan cara ini, petani bisa memaksimalkannya.
Ekonomi Pertanian
Pertanian merupakan sektor ekonomi, sektor pilihan yang rasional, bukan sebagai tradisi hidup secara alami yang tanpa rancangan dan tanpa arah. Pertanian sejajar, bahkan jauh lebih penting dibandingkan dengan sektor kkonomi lain yang sebenarnya masih banyak bertumpu pada sektor pertanian. Jadi Ekonomi agribisnis merupakan kegiatanpertanian yang kompleks. Di era modern, kegiatan ekonomi agribisnis tidak hanya meliputi proses bertani saja, melainkan kegiatan ekonomi agribisnis meliputi segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan proses pertanian dari proses hulu hingga hilirnya.
Sosial Pertanian
Sosial adalah sesuatu yang berkaitan dengan Masyarakat. Secara umum, sosial bisa di artikan sebagai sesuatu yang ada terhadap Masyarakat. Contoh sosial dalam pertanian adalah kelompok tani, koperasi unit desa (KUD), dll. Kelompok Tani adalah sekumpulan petani yang memiliki tujuan yang sama, terdiri atas para petani laki – laki maupun perempuan yang sudah dewasa. Kelompok tani didirikan untuk memenuhi kebutuhan Bersama terutama untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Produksi Pertanian
Produksi di Agribisnis di definisikan sebagai berbagai tahapan proses dan aktivitas yang terlibat dalam pengembangan produk pertanian (seperti hasil pertanian , perikanan , peternakan , dan hasil pemanenan produk tersebut ). Pertanian dapat diartikan sebagai serangkaian strategi untuk meningkatkan proses produksi dibidang pertanian, mulai dari perencanaan dan pengorganisasian hingga pelaksanaan tugas dan evaluasi proses produksi. Produksi pertanian pasti akan berhubungan erat dengan kuantitas dan kualitas, dengan demikian untuk menjaga dua hal tersebut maka manajemen produksi harus diperhatikan. Paling tidak ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam manajemen produksi pertanian diantaranya : Lokasi, fasilitas, musim, market.
Nah itu semua menjadi pembahasan kalau kita membicarakan agribisnis. Bukan hanya membicarakan onfarm (budidaya) tetapi juga membahas, off farm (peralatan produksi, pemasaran, penanganan pasca panen, pengolahan bahkan terhadap lembaga-lembaga yang terkait dalam system agribisnis tersebut.
Apa pendapatmu tentang ini :)