TERASJATENG.COM | Blora – Sebuah video yang menampilkan aksi premanisme viral beredar di media sosilal, Kamis (6/5/2021). Diketahui peristiwa tersebut berlokasi di Pasar Jepon, Blora.
Dikutip dari kompas.com, Masrindo Sinaga yang juga salah seorang pedagang pasar membuat laporan ke pihak kepoisian setempat. Masrindo mengungkapkan beredarnya video di media sosial yang menunjukkan aksi premanisme dari suatu ormas.
“Kami datang ke pasar sekitar jam setengah 6, tidak ada 20 menitan, mereka ke pasar, dan terus turun dari mobil mereka pas di depan kami, ada 4 orang yang turun dari mobil,” ucap Masrindo saat ditemui Kompas.com di Polsek Jepon, Blora, Kamis (6/5/2021).
Terus saya didatangi sama preman yang mabuk ini, dan mau meminta tas saya, saya juga diminta untuk masuk ke mobil,” imbuhnya.
Permintaan preman pun ditolak Marsindo.Ia lantas berteriak sekencang mungkin meminta pertolongan.
“Aku langsung teriak ke masyarakat ‘tolong kami, ini ada ormas Pemuda Pancasila yang ingin merampas kami, yang ingin menindas kami’, temanku juga dicoba mau ditendang, karena disuruh juga masuk ke mobil,” katanya.
Marsindo mengaku baru kali ini mendapati perlakuan tersebut.
Bahkan, preman tersebut sempat mengatakan akan melakukan aksi premanisme ke sejumlah tukang parkir di Pasar Jepon.
“Para preman bilang ‘bukan kalian aja yang kami palak, tukang parkir nanti dimintain’.
Sudah lama sekitar 1997, kejadian ini baru pertama kali, mungkin mereka mencoba karena dikira kita akan menyerah,” jelasnya.
Dalam video viral tersebut, aksi premanisme ditujukan kepada ibu-ibu pedagang yang lantas sempat berteriak meminta pertolongan. Saat ini, kasus dugaan premanisme yang dilakukan oleh ormas tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)