Terasjateng.com | Kendal- Beberapa Aktifis dan Tokoh Masyarakat di Kendal, soroti dan angkat bicara terkait kegiatan KTT G-20 yang kebetulan saat ini dilaksanakan di Indonesia, lebih tepatnya di Bali.
Indonesia akan membawakan materi tentang menuju disrupsi inovasi teknologi global masa depan (navigating future disruption of global technological innovation).
Menurit salah seorang aktifis PBH jaringan Kerja Relawan untuk Demokrasi, Keadilan dan Hak Asasi Manusia (Jakerham), Ahmad Misrin menyampaikan bahwa, dalam pembahan KTT G-20 menurut dia jangan hanya membahas soal ekonomi atau bisnis dan keamanan saja. Namun, ada hal lain juga yang harus dibahas dan didiskusikan dalam KTT G-20, Seperti halnya persoalan HAM.
“Persoalan HAM, itu juga menjadi persoalan Nasional yang harus diselesaikan, karena, saat ini pemerintah belum maksimal dalam menegakkan HAM. Pemulihan Ekonomi dan keamanan dan perdamaian dunia itu memang lebih penting, namun HAM juga penting untuk di bahas juga dalam KTT G- 20 menurut saya,” kata Misrin saat di hubungi melalui pesan singkat dan tlpn via Wa, Senin (14/11/2022).
Jadi, ketika HAM itu bisa menjadi bahan diakusi dalam KTT G-20, tentu nanti akan bisa melahirkan kebijakan- kebijakan yang akan berdampak di daerah- daerah yang ada di Indonesia.
“Seperti contoh persoalan HAM di daerah Magelung Kaliwungu Kendal, tentu kalau hal itu tidak segera di tindak lanjuti tentu akan bisa merampas HAM warga sekitar,” tandasnya.
Sementara itu, Salah seorang tokoh masyarakat Kendal, yang juga menjabat sebagai Ketua ranting Pimpinan Anank Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Ngampel Kendal, Nujum mengatakan, terkait G-20, posisi GP Ansor mendukung 100% kesuksesan penyelenggaraan G20 di Bali. GP Ansor tidak dalam kapasitas melarang perseorangan/organisasi masuk atau keluar Bali, karena hal tersebut merupakan kewenangan otoritas setempat dan aparat penegak hukum.
“Jadi kami akan mensuport kebijakan pemerintah dalam hal KTT G-20 di Bali. Semoga dengan terselengaranya G-20 ini aka membawa Indonesia jauh lebih baik lagi dan menjadi kebangkitan ekonomi nasional,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)