TERASJATENG.COM | Blora – Akun instragram penulis kawakan Blora, Soesilo Toer mengunggah tanggapan soal pemberian nama bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Belum diketahui secara pasti apakah Soesilo Toer Sendiri atau adminnya yang menuliskan tanggapan itu.
Dalam postingannya, akun milik adik Pramoedya Ananta Toer itu mengusulkan untuk memakai nama tokoh dari Blora saja sebagai nama bandara yang ada di wilayah Kecamatan Cepu itu.
“tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gus Dur, kenapa nama bandara tersebut bukan Haryo Penangsang, Tirto Adhi Soerjo, Marco Kartodikromo, Samin Surosentiko, atau bahkan Pramoedya Ananta Toer yang mana meraka lebih mewakili dan merefleksikan Blora,” tulisnya dengan memberi hastag #Repost dan gubernur Jateng @ganjar_pranowo.
Soesilo Toer merupakan adik dari Pramoedya Ananta Toer yang sama-sama pernah menghabiskan pendidikan di Patrice Lumumba University Uni Soviet. Penulis Pentalogi Pramoedya Ananta Toer hingga saat ini masih aktif mengurusi Perpustakaan Pataba, rumah masa kecil Pramoedya.
Di postingan akun Bupati Blora @ariefrohman838, terkait usulan penamaan Bandara Ngloram dengan nama Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) oleh Bupati Blora, Arief Rohman mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
“Sejarah itu ditulis penguasa.. karena penguasa saat ini PKB jadi ya nama mbah Abdurrahman Wahid yang disematkan di Bandara Ngloram, meskipun banyak tokoh Nasional dari Blora yang bisa dipakai untuk nama Bandara.. tapi apalah arti sebuah nama.. yang penting adanya bandara menfaati kanggo rakyat Blora,” tulis akun @ekoaguswinarno.
Namun meski begitu, tak sedikit pula warganet yang mendukung perubahan nama tersebut.
“Setuju, untuk mengangkat nama Blora di tingkat Nasional dan Internasional butuh nama beesar seorang tokoh yang diakui dunia.. Apalagi mbah Gusdur sudah memenuhi kriteria tersebut, selain Bapak Pluralisme, beliau juga Guru Bangsa. Bandara ini tidak hanya untuk Blora, namun jgau untuk wilayah di sekitarnya dan untuk Indonesia yang dibangun dengan APBN Negara sehingga pass mengambil nama dari tokoh Nasional. Top Pak Bupati dan Pak Gubernur. tokoh asli blora juga sudah ada lho yang jadi nama Bandara di Solo, Adi Soemarmo itu orang Blora. Optimis Blora bisa lebih baik kedepan,” tulis akun @ragilatmaja27.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Bupati Blora, Arief Rohman membeikan usulan penamaan bandara Ngloram dengan Abdurrahman Wahid, usulan itu juga disetujui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora.
Apa pendapatmu tentang ini :)