TERASJATENG.COM | Blora – PDAM Blora kembali mendistribukan air bersih ke belasan ribu pelanggannya. Hal ini karena air Bengawan Solo sudah kembali normal.
Direktur PDAM Blora Yan Riyan Pramono mengaku, PDAM Blora sempat memutus untuk off produksi. Sebab, kondisi air dari bengawan Solo tidak dapat diolah, karena ada pencemaran ciu. Total ada 12 ribu sambungan yang terganggu. Mulai dari Kecamatan Blora Kota, Sambong, Jiken, Jepon, hingga Cepu.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah mengatakan, berharap tidak ada lagi pembuangan limbah ke aliran Bengawan Solo.
Lebih lanjut, pihaknya mencatat ada puluhan industri dari skala menengah hingga besar yang membuang limbah ke sungai. Di antaranya berlokasi di Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali dan Solo. Hal ini berdampak hingga ke Blora.
”Yang melanggar kami beri sanksi. Mulai teguran hingga tertulis. Mereka siap memperbaiki pengolahan limbahnya,” ujarnya.
Widi menyebut, ada empat perusahaan besar yang diberikan pembinaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebab, mereka melakukan pelanggaran berat dan tidak segera memperbaiki tentang pendemaran.
Widi menambahkan, tidak bisa menjamin bahwa pencemaran limbah tidak kembali terjadi. ”Namanya pencemaran lingkungan bisa fluktuatif. Namun, paling tidak bisa dikurangi,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)