TERASJATENG.COM | KENDAL – Untuk membantu korban bencana tsunami di Selat Sunda Komunitas Sedulur Boja Community (SBC) di Kendal mengadakan aksi Ngamen Bareng, Sabtu,(5/1).
Bertempat di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Boja, aksi tersebut juga diikuti sejumlah komunitas di Kecamatan Boja, Kendal dan sekitarnya. Diantaranya, band reggae asli Boja, Bojamaika, komunitas kesenian angklung Bojakarta, Orari serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kendal.
Dalam aksi yang digelar dalam rangka penggalangan dana tersebut menyedot perhatian pengguna jalan raya yang sedang melintas.
Kanit Reskrim Polsek Boja, Iptu. Budi Anton SH., mengawali aksi tersebut dengan menyampaikan arahan agar para peserta aksi penggalangan dana senantiasa menjaga ketertiban, kesopanan dan tetap menghormati pengguna jalan. Kemudian aksi dilanjut dengan mengamen ke jalanan di sekitar lokasi.
Satmoko, Ketua SBC mengatakan bahwa aksi tersebut selain untuk menggalang dana, namun juga sebagai sebuah upaya membangkitkan rasa kepedulian terhadap sesama.
“Sedulur Boja Community dengan anggotanya tentunya akan mendapat pengalaman dan pelajaran untuk rasa kepedulian terhadap (bencana tsunami, red) yang menimpa saudara kita yang ada di Banten dan Lampung” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina SBC, Fatchullah Akbar menambahkan, bahwa acara ini akan digelar selama dua hari.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di depan Mapolsek Boja atas ketidaknyamanannya atas aksi yang kita adakan” tandas Akbar. Hasil penggalangan dana tersebut, lanjut Akbar, akan diserahkan besok Minggu (6/1) kepada korban bencana tsunami di Banten dan Lampung melalui PMI.
(A8)
Apa pendapatmu tentang ini :)