TERASJATENG.COM | Wonogiri – Belum lama ini muncul klaster penyebaran corona di lingkungan perkantoran di Pemkab Wonogiri tepatnya pada Kantor Inspektorat dan Bappeda & Litbang. Menimbang hal tersebut, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menginstruksikan agar diterapkan kebijakan WFH (work from home).
“Saya sudah minta Pak Sekda untuk mengambil kebijakan WFH (work from home) di kantor itu yang ditemukan pegawainya terkonfirmasi positif,” kata bupati, Jumat(11/6).
Dari data yang dilansir dari website resmi Pemkab Wonogiri, hingga Kamis (10/6) pukul 21.00 tercatat ada penambahan 87 kasus terkonfirmasi positif corona. Kemudian,secara kumulatif ada 4.922 kasus sejak awal pandemi.
Selanjutnya, ada 389 kasus aktif di Wonogiri. Rinciannya, 140 orang menjalani rawat inap di rumah sakit (tidak hanya dirawat di rumah sakit Wonogiri) dan 249 menjalani isolasi mandiri. 4.253 warga yang terpapar corona juga sudah sembuh dan 280 orang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
Joko memastikan, ketersediaan tempat tidur isolasi dinilai cukup. Dari 216 tempat tidur isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Wonogiri, 120 diantaranya terpakai.
“BOR (bed occupancy rate/keterisian tempat tidur) kita di angka 55,6 persen masih sangat aman. Sebab, sampel swab yang belum keluar tinggal ada lima, ndak ada ratusan. Ya,kalau jumlahnya sampai ratusan mungkin agak riskan,” tandasnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)