Terasjateng.com | Kendal- Berbagai upaya terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka menyukseskan program gempur rokok ilegal, seperti halnya sosialisasi ketentuan di bidang cukai, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai, serta pemberantasan barang kena cukai ilegal dalam pengumpulan informasi dan operasi bersama yang saat ini terus di gencarkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sub koordinator SDA (Skretariat DBHCHT Kendal) Nur Dewi Alfiyanah,SH.,M.Kn, saat membagikan famplet dalam acara “Bazar dan Pasar Murah Ramadan” yang selenggarakan oleh Pemkab Kendal, di Alon-alon Kendal, Selasa (18/04/2023).
Nur Dewi menyampaikan bahwa, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk stop mengkonsumsi atau menjual atau mengedarkan rokok ilegal.
“Peredaran rokok ilegal dapat merugikan perekonomian negara secara langsung, untuk itu, kami menghimbau dan meminta kepada masyarakat untuk tidak mengedarkan rokok ilegal, karena hal itu bisa merugikan uang negara,” katanya.
Dalam mengkamanyekan pencegahan peredaran rokok ilegal, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi melalui media pamflet dan akan secara tatap muka. Dengan sosialisasi itu, kata Dewi, tentu pihaknya akan mudah memberika edukasi dan himbauan kepada masyarakat.
“Dalam hal ini kita akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk ikut mensukseskan program ini, khususnya bagi para pedagang untuk tidak menjual atau mengedarkan rokok ilegal di pasaran.
“Target kami sementara akan menyasar kepada para pedangan yang ada di pasar dan masayarakat umum. Kita punya target sasar untuk sosialisasi ini yaitu target sasaran kita itu para pedagang dan kenapa kita targetkan itu ke para pedangan, karena kalau pedangan itu sudah mau menolak mengedarkan atau menjual rokok ilegal, tentu pabriknya gak akan produksi,” terangnya.
Dewi melanjutkan, bahwa tujuan program tersebut yaitu, untuk mengurangi peredaran rokok ilegal, karena cukai rokok itu harus bisa menjamin kesejahteran masyarakat dan dengan cukai rokok itu bisa mempengaruhi prekonomian negara.
“Kalau cukai rokok itu naik, tentu imbasnya kepada masyarakat juga, serta banyak manfaatnya didalam pembangunan dan keseharan, serta berdampak pada buruh tani atau buruh pabrik akan ikut sejahtera,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)