Terasjateng.com,Kendal- Tekan angka Stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kendal (TP PKK Kendal) jalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Amil Zakat (Baznas Kendal) dan Rumas Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Weleri Kendal.
Ketua TP PKK Kendal, Wynne Frederica mengatakan bahwa tujuan dari MoU dengan Baznas Kendal dan RSI Muhammadiyah dalam penangan stuntung di Kendal itu ialah agar lebih memudahkan dan memaksimalkan pihaknya dalam menekan angka stunting di Kendal.
“Angka Stunting di Kendal saat ini meningkat hingga 15 persen. Tapi sebenarnya angka segitu itu tidak meningkat, hanya saja dulu saat petugas melakukan pendataan itu kurang akurat hingga muncul angka 8 persen, nah, ketika saat ini kita melakukan perbaikan dalam pendataan ternyata angkanya tidak 8 persen namun naik menjadi 15 persen,” kata Chaca saat penamdatangan MoU dengan Baznas dan RSI Kendal, di Rumdin Bupati Kendal, Kamis (31/3/2022) petang.
dakam kegiatan perikasan Ibu Hamil KEK di Kendal antara Tim Penggerak PKK Kendal dengan Rsi Muhammadiyah dan Baznas Kendal.
Menurut Chaca, untuk saat ini pemerataan kesehatan di Kendal masih jadi mimpi. Maka dari itu pihaknya mengambil langkah kongkrit dengan mengandeng Baznas dan RSI Kendal untuk menekan angka stunting.
“Kita tidak bisa melangkah sendiri tampa ada dukungan pihak- pihak terkait. Untuk bisa memutus mata rantai stunting di kendal kita bersama Baznas akan melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan kegiatan pemeriksaan pada Ibu hamil KEK,” ungkapnya.
Jalinan kerjasama tersebut, lanjut Chaca akan berjalan selama satu tahun. Kemudian setelah selesai perjanjian itu pihaknya akan melakukan evaluasi, jika dengan kerjasama itu bisa lebih menekan angka stunting maka akan di tindak lanjuti kembali terkait kerjasama tersebut.
Sementara itu, Kepala RSI Weleri Kendal, menyampaikan terimaksih atas kepercayaan dari Pemkab Kendal yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk ikut berkontribusi dalam menangani stunting.
“Ini merupakan salah satu langkah Pemkab dalam menekan angka stunting. Tidak hanya menangani Stunting, namun nanti kita akan berupaya mencegah terjadinya stunting pada bayi yang akan lahir, seperti yang akan kita lakukan nanti yaitu melakukan pemeriksaan pada ibu hamil KEK agar jangan sampai kekurangan gizi pada bazi ketika lahir nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda menganggap penangangan stunting itu hal yang mulia dan sudah sesuai syariat islam.
“Kita sudah mengkaji terkait regulasi tentang hal tersebut dan hal itu juga sudah sesuai syariat. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa berjalan hingga selesai dan program- program PKK dalam penuntasan satanting bisa tercapai,” pungkas Syamsul saat TP PKK Kendal jalin Mou dengan Baznas dan RSI Kendal.
Apa pendapatmu tentang ini :)