TERASJATENG.COM | Semarang – Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang menggelar acara Greeting and Gathering secara daring, yang digelar di Kantor Katolik Komisariat Cabang Kota Semarang, Rabu (15/07) malam.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pemuda Katolik Kota Semarang, Christoforus Agung Swastika, menyampaikan bahwa, walaupun kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat dan totalitas kader gereja Katolik untuk berkegiatan. Namun dalam kegaitan itu tetap mematuhi prokes dan aturan PPKM Darurat.
Ia mengatakan, seorang kader tidak akan pernah menyerah dalam kondisi apapun, banyak cara bisa ditempuh untuk keberlangsungan proses.
“Ibaratnya sampai titik darah terahkir sekalipun, itulah hakikatnya jatidiri seorang kader,” kata Christo melalui pressrilisnya secara tertulis kepada wartawan.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Semarang, Nunung Sriyanto, menanggapai hal itu, dirinya menyapaikan akan memberikan motivasi kepada kader-kader Pemuda Katolik.
“Ibarat seperti bapak dan anak, saya membuka diri selebar-lebarnya supaya kader Pemuda Katolik lebih intens berdialog dan bekerja sama untuk membangun Kota Semarang tercinta,” paparnya.
Nunung menambahkan, dirinya sangat bersyukur karena Pemuda Katolik mau menyapa wakil rakyatnya di DPRD Kota Semarang dan dia mengapresiasi kinerja Pemuda Katolik yang sudah terlibat aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Terutama peduli kepada masyarakat yang lemah atau tak mampu. Saya juga berpesan, agar kader Pemuda Katolik lebih militan lagi, mau mengabdi kepada masyarakat umum dan meneladani hidup sederhana,” imbuhnya.
Kristian Hardianto, Komisaris Utama BPR Gunung Rizki sebagai Aktivis Gereja dan penulis buku “Memotivasi Generasi Pemuda”, mengatakan, selagi masih muda, gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk berorganisasi, belajar, menjalin relasi dengan banyak orang.
“Jangan sia-siakan kesempatan yang sudah dimiliki, gali potensi yang ada dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan,” terangnya.
Ia melanjutkan, pemuda yang aktif juga harus bangun citra diri yang baik, murah senyum, ringan tangan, membawakan diri dalam suasana fun dan happy.
“Sehingga akan banyak disenangai dan dibutuhkan banyak orang,” tandasnya.
Ia pun bercerita mengenai sejarah hidupnya, mulai bekerja sebagai office boy (OB), salesman, hingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
“Tentu ini bisa menjadi motivasi bagi kaum muda, agar terinspirasi melakukan hal-hal yang baik dan terus mau mencoba dan belajar,” pungkasnya.
Meski digelar secara virtual, acara mendapat antusias dari kader-kader yang hadir dengan respon, tanggapan, pertanyaan yang dilontarkan.
Di akhir acara, Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Stefanus Agus Tri memberi sapaan dan peneguhan bagi peserta, serta memberikan info-info terkait rencana dan agenda Pemuda Katolik ke depan.
Acara diikuti oleh 30 orang anggota dan dewan pembina Pemuda Katolik se-Semarang Raya. Anggota DPRD Kota Semarang, Nunung Sriyanto dan praktisi bisnis Komisaris Utama BPR Gunung Rizki, Kristian Hardianto.SH Aktivis Gereja sebagai Narasumber di acara tersebut.
Apa pendapatmu tentang ini :)