Terasjateng.com | Kendal- Usai di tetapkan sebagai Desa Percontohan Desa Anti Korupsi, kini, Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel kembali ditetapkan sebagai Desa Bersinar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal (BNN Kendal).
Ditetapkannya Desa Ngampel Wetan sebagi Desa Bersinar itu karena, Desa itu mampu mewujudkan dan mau mewujudkan komitmen bersama dalam mencegah dan mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di wilayahnya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Ngampel Wetan, Abdul Malik, saat acara sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkotika bersama masyarakat Kendal khususnya warga Ngmapel Wetan, yang dilaksanakan oleh BNN Kendal bersama Pemdes Ngmapel Wetan, di Balai Desa Ngampel Wetan, Rabu (02/11/2022).
Malik Menyampaikan bahwa, sebelumnya, banyak prerstasi yang di raih oleh Pemdes Ngampel Wetan, baik dibidang infrastruktu, sosia,budaya dan Ekonomui serta peningkatan SDM Masyarakat.
“Beberapa bulan kemarin, Pemdes Ngmapel Wetan juga baru saja ditetapkan sebagi desa percontohan anti koropsi oleh Kejaksaan. Alhamdulillah berkat kerjasama dari selurh Perangkat desa dan dukungan dari masyarakat saat ini Pemdes Ngampel Wetan juga ditetapkan sebagi Desa Bersinar,” katanya.
Menurut Malik, dalam mewujudkan Desa Bersinar, sebenarnya merupakan tanggungjawab bersama dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkotika di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga dalam mewujudkan Desa Bersinar ini bisa terus berkelanjutan, sehingga dengan hal itu paling tidak kita sudah berupaya mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkotika di lingkungan kita masing- masing, terutama di lingkungan keluarga kita sendiri,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BNN Kendal, Anna Setyawati mengucapkan banyak terimaksih kepada pihak- pihak terkait yang ikut terlibat dalam mensukseskan mewujudkan Desa Ngampel Wetan sebagai Desa Bersinar.
“Kalau kita melihat kondiai saat ini yang begitu bebas pergaulannya, seharusnya kita harus fokus dan bergerak bersama di lingkungan dan keluarga masing-masing, jangan sampai orang yang ada di lingkungan sekitar kita masuk atau terjerusmus dalam narkoba, karena, saat ini yang berpotensi terjerumus dalam jurang narkotika tidak hanya di lingkup orang kaya saja,namun banyak juga dari lingkup pelajar yang terjerumus dalam narkoba,” paparnya.
Anna menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya tengah menyiapkan 25 pack untuk pelaksanaan test urin. Dalam tes urin dari peserta yang diambil dari Pemdes Ngampel, Kepala sekolah, Masyarakat, PKK dan lembaga lainnya.
“Ada 6 parameter dalam test urin, sebelum test urin peserta harus mengisi biodata dan obat yang terakhir diminum dan ditanda tangani serta ditulis nama jelas. Hasilnya akan disampaikan kepada Kepala Desa Ngampel Wetan,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)