Terasjateng.com,Kendal- Tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pedagang pasar tradisional yang ada di Kendal, Jawa Tengah, Pemkab Kendal, dalam hal ini, Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal kembali membuka kelas Sekolah Pasar, di pasar pagi Kaliwungu, Kamis (23/12/2021).
Kepala seksi Pembinaan dan Pendataan Disdag Kendal, Nur Dewi Alfiyanah mengatakan, tujuan diadakannya sekolah pasar itu untuk meningkatkan SDM dan memberikan wawasan atu pengetahuan kepada para pedagang pasar tradisional yang ada di Kendal.
“Sekolah Pasar ini merupakan program arahan khusus dari Bupati Kendal, guna pengembangan SDM Pasar dengan cara mengadakan program Sekolah Pasar bagi para pedagang. Dalam sekolah pasar ini kita juga memberikan pelatihan market digital serta mengedukasi para pedangan agar dalam berdagang bisa lebih baik lagi,” katanya.
Dalam sekolah pasar itu, pihaknya sengaja menghadirkan pemateri dari Manajemen Paguyuban Pedagang Online (MPPO) Kendal untuk memberikan pembelajaran market digital kepada peserta.
“Pada dasarnya Sekolah Pasar itu merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk memberikan pendidikan alternatif bagi pedagang pasar tradisional agar bisa meningkatkan kemampuan, kapasitas pengetahuan pedagang dan kualitas penjualan serta produk yang dijual guna meningkatkan pendapatan para pedagang,” tandasnya.
Menurut dia, kondisi Pandemi saat ini telah mengubah perilaku masyarakat dalam interaksi maupun bertransaksi, baik di sektor sosial maupun perdagangan. “Dalam kelas ini kita juga sosialisasikan kepada para pedagang tentang program QRIS yakni program transaksi jual beli melalui aplikasi QRIS,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang peserta sekolah pasar, Sofian Hadi mengatakan bahwa, dirinya sangat senang sekali bisa mengikuti sekolah pasar itu, karena menurut dia pengetahuan market digital untuk saat ini sangat penting diketahui oleh para pedangang.
“Sekarang zamannya serba digital, kalau kita tidak bisa mengikutinya pasti akan ketinggalan dengan pedagang lainya. Selama pandemi ini omset saya menurun, jadi kalau saya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dan hanya bertahan dengan metode lama dalam berdagang pasti saya susah berkembang,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)