Terasjateng.com | Kendal- Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Nasdem, Drs. Fadholi mengajak masyarkat untuk merajuk tali silaturrahmi demi menjaga kebersaam dan persatuan dalam segala perbedaan.
Hal itu disampaikannya saat acara Sarasehan 2 MPR RI, yang dilaksanakan di Kendal, Jumat, (05/05/2023).
Fadholi mengatakan, menjaga kebersaman dalam segala perbedaan itu sangat penting, karena hal itu juga termasuk mengamalkan Pancasila.
“Melestarikan silaturrahmi sangatlah penting, karena dengan silaturrahmi kebersamaan dan persatuan akan terjaga. Dengan melestarikan Tradisi Silaturrahmi, tentu aka bisa mewujudkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam setiap perbedaan,” terangnya.
Melestarikan tradisi silaturrahmi, lanjut Fadholi, merupakan wujud pengamalan pancasila. Mengamalkan Pancasila itu sangat penting demi terwujudnya ketahanan di tingkat nasional.
“Dalam hal ini, peran masyarakat dalam melestarikan budaya silaturrahmi itu sangat diperlukan untuk mempertahankan NKRI,” terangnya.
Menurut Fadholi, dengan memperteguh penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti melestarikan nilai silaturrahmi bisa memperkuat Ketahanan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
Ia melanjutkan, masyarakat Indonesia banyak yang sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, untuk menjaga kesatuan dan ketahanan Negara Indonesia, kita harus mempererat tali persodaraan dan jangan sampai terpecah belah. Maka dari itu kita harus tetap melestarikan nilai silaturrami,” lanjutnya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan persatuan dan ketahanan nasional, diperlukan peran masyarakat dalam mensosialisasikan pendidikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat dan ikut sert melestarikan tradisi silaturrahmi.
“Kita dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, warga Semarang, Abduah (45) mengaku bahwa dirinya sangat senang sekali setelah mendapat wawasan tentang pengetahuan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.
“Semoga dengan bertambahnya wawasan itu bisa membawa manfaat bagi saya dan masyarakat secara umum. Semoga kedepan saya bisa lebih baik lagi dalam menjaga tradisi silaturrahmi, agar tercipta ketahanan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)