Terasjateng.com | Kendal- Beberapa putra kiai atau ulama yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ikut meriahkan acara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 bersama Pemkab Kendal, dengan menggelar Fasion Show, di Alun- alun Kendal, Kamis (27/10/2022).
Rangkaian kegiatan HSN yang tengah berlangsung diakhiri dengan puncak kegiatan dengan Penampilan Gus-Ning Kendal bersama Forkopimda setempat. Para pejabat yang biasanya berdasi dengan lengkap dengan baju kedinasanya kali ini berkostum selayakny para putra putri pendiri pesantren dan berjalan seperti fashion show, Kamis (27/10/2022).
Puncak peringatan Hari Santri Nasional(HSN) ke-08, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar acara Pengajian Umum dan Kendal Bersholawat Bersama, di Alun-alun Kendal, Kamis malam. Acara ini, menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, Kiai Az Zahir dari Pekalongan, dan Habib Muhammad Bin Farid Al-Muthohar dari Semarang.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Mujib Rohmat, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Ketua Pengadilan Negeri Kendal, Ketua Pengadilan Agama Kendal, Mahrus Sekda Kendal, Sugiono, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda Kendal, serta para Kepala Perangkat Daerah(OPD).
Selain itu, hadir pula para Pengasuh Pondok Pesantren, para Ketua Ormas Islam, Para Alim Ulama, para Kiai, para Habaib, masyayikh, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya acara ini, yang merupakan rangkaian Hari Santri Nasional(HSN) tahun 2022. Adanya pentas seperti model berjalan diatas catwalk yang dilakukan oleh para Gus – Ning dan Forum komunikasi organisasi perangakat Daerah menjadikan hal sepesial, para umaro dan ulama berbaur menyatu merayakan Haris Santri Nasional bersama para santri.
Dico mengajak seluruh masyarakat Kendal, melalui peringatan Hari Santri yang ke-8 tahun 2022 ini, untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.
“Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisih Allah Subhanahu Wata’allah,” kata Dico.
Dico berharap, santri bisa menjadi garda terdepan untuk memberikan perubahan yang lebih baik dan berkontribusi terhadap nusa dan bangsa.
Apa pendapatmu tentang ini :)