SUKOHARJO – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menegaskan, regenerasi petani di provinsi ini harus terjaga.
Hal itu disampaikan Ida, saat menghadiri Kongres Tani Sejahtera Jawa Tengah di Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/6).
“Pemuda-pemuda saat ini harus tetap bangga menjadi petani,” ujar Ida.
Menurut Ida, regenerasi petani merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat. Namun hal itu harus dilakukan.
“Bagaimana pemuda-pemuda kita agar mencintai sawah, dan menjadi pahlawan kedaulatan pangan,” tegasnya.
Atas dasar itu, menurut Ida, hal itu butuh kerja keras dan komitmen kuat dari pemerintah. “Harus kita jamin ketersediaan bibit, pupuk, hingga harga produk pertanian,” jelasnya.
Bersama Sudirman Said, dirinya siap menciptakan regenerasi petani tersebut. “Mari bersama-sama kita ciptakan petani yang keren. Iklim adanya jaminan bibit, pupuk, dan harga panen, akan terus kita ciptakan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, peserta juga melakukan teleconference dengan Sudirman Said. “Wakil gubernurku pinter to? Insya Allah pinter,” kata Sudirman.
Sudirman menegaskan, ada lima poin penting dalam hal pertanian. Antara lain mencabut kartu tani, hingga memasifkan pertanian organik. “Juga kepastian hasil panen dari petani,” sebutnya.
Salah seorang petani asal Karanganyar Umar mengatakan, sekolah pertanian harus digencarkan. “Anak-anak muda juga harus dibekali dengan ilmu pertanian sehingga semangat, dan pertanian maju,” katanya.
Petani lain asal Sragen, Laman mengatakan masalah subdisi adalah nomor sekian. “Yang paling penting adalah harga beras naik. Harga sandal jepit saja tiap tahun naik,” tandasnya. (TJ)
Apa pendapatmu tentang ini :)