TERASJATENG.COM | Semarang – Pemerintah Kota (pemkot) Semarang akan menutup sejumlah ruas jalan guna menekan mobilitas warga agar tak terjadi kerumunan. Pasalnya, kasus persebaran Covid-19 di Semarang diketahui terus merangkak naik.
Jalan-jalan yang akan ditutup itu, di antaranya Jalan Ngesrep Timur V, Jalan Pedurungan, Jalan Supriyadi, Jalan Lamper Tengah Raya, Jalan Imam Barjo, Jalan Sendangguwo baru/jembatan gantung arah Majapahit, Jalan Srikaton, Kawasan Pasar BK – Suratmo, dan Jalan Letjen Soeprapto Kawasan Kota Lama.
“Pemberlakuan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas mulai 19 Juni-3 Juli 2021 atau selama dua pekan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martantono, Kamis (17/6/2021).
Baca juga : Semarang Alami Lonjakan Covid-19, Tiga Taman Kota Ini Ditutup
Sementara, terkait penanganan lonjakan Covid-19, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya telah membuka empat gedung karantina baru. Gedung tersebut total berkapasitas 450 orang.
“Gedung karantina tersebut di antaranya asrama Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dengan kapasitas 200 tempat tidur (TT), kantor diklat di Ketileng sebanyak 100 TT,” jelas Hendi.
Selain itu, salah satu rumah sakit (RS) swasta baru dengan 100 TT. Serta salah satu ruang di gereja di kawasan Marina sebanyak 50 TT.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)