TERASJATENG.COM | Semarang – Penerapan kebijakan dari pemerintah terkait larangan mudik 2021 mulai dilakukan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga telah menyiapkan tiga skenario yang dilakukan menyusul adanya larangan mudik.
Hal tersebut diungkap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (12/4/2021). Ganjar menilai kebijakan pemerintah kali ini dirasa tepat.
“Jangan sampai terjadi kemudian gelombang kedua karena kita lengah, dan mudik ini bagian dari pergerakkan massa yang paling gede (besar) dalam sejarah, sehingga potensi itu mesti kita mitigasi sejak awal. Maka, tadi sudah disimulasikan arahan Pak Menko Polhukam, Mendagri dan Kapolri. Sudah disiapkan sampai tingkat bawah,” kata Ganjar, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya di Semarang, Senin (12/4/2021).
Diketahui, larangan mudik ini tertera pada Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 13/2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. Skenario pertama yang disiapkan yakni pelarangan dini sebelum tanggal 6 Mei.
Kita coba antisipasi dengan kita melakukan posko mobile. Posko mobile ini tentunya kita bekerja sama dengan instansi terkait, dari kabupaten dan kota, TNI–Polri, harapannya seperti yang disampaikan Dirlantas (Dirlantas Polda Jateng), sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jawa Tengah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng Henggar Budi Anggoro.
Untuk warga yang terlanjur mudik, Pemprov Jateng menyiapkan skenario kedua. Yakni optimalisasoli PPKM mikro dengan satgas Jogo Tonggo.
“Di Jawa Tengah ini kan kita tahu, kita kenal dengan Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ. Jadi itu yang akan melakukan penanganan terhadap orang yang terlanjur mudik dan sudah sampai ke kampung halaman,” imbuhnya.
Skenario ketiga yakni pelaksanaan pelarangan itu sendiri. Sejumlah pihak juga disiapkan untuk bersinergi dalam kebijakan tersebut.
“Kita bersama di situ, sinergi di lapangan,” tutur dia lebih lanjut.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)