Terasjateng.com | Pemalang — Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) terus memperkuat posisinya di kancah Internasional melalui diplomasi akademis. Kali ini, INSIP Pemalang menjalin kerja sama strategis dengan institusi pendidikan terkemuka di Turki dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Istanbul Sabahattin Zaim University, pada 3 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi Insip Pemalang yang dipimpin oleh Rektor Dr. Amiroh. M.Ag. turut hadir membersamai Dewan pembina yayasan Dr. Ahmad hamid, ketua yayasan Insip heriyanto, Wakil Rektor 2 Insip Arina Athiyallah, dan Dosen Insip Ahmad Fauzan diterima secara resmi oleh pejabat tinggi dari Universitas IZU Prof. Ahmet Cevat Acar, selaku rektor Istanbul Sabahattin Zaim University.
Menurut Dr. Amiroh , kolaborasi ini mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta program pengembangan kapasitas akademik. “Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi serta membawa Insip Pemalang menjadi institusi pendidikan yang kompetitif di tingkat global, kedatangan kami pada moment ini tidak hanya membawa nama kampus tapi tentu ini bagian dari membawa nama besar Indonesia ,” ujarnya.
Selain itu, kedua pihak juga bersepakat untuk mengadakan konferensi internasional tahunan dan membangun pusat studi budaya sebagai sarana mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, khususnya di bidang pendidikan.
Langkah Insip Pemalang ini disambut baik oleh pihak Izu University . Rektor IZU Prof. Ahmet Cevat Acar, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan inovatif.
“Indonesia dan Turki memiliki banyak kesamaan budaya dan nilai-nilai yang dapat menjadi dasar kerja sama yang erat. Kami percaya hubungan ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua Institusi dan negara,” tutur Prof. Ahmet
Dengan kerja sama ini, Insip Pemalang tidak hanya memperkuat jaringan global, tetapi juga berkontribusi pada upaya internasionalisasi pendidikan Indonesia. Masyarakat berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk menjalin hubungan serupa di masa depan.(Red)
Apa pendapatmu tentang ini :)