Terasjateng.com,Kendal– Tuntut perbaikan jalan rusak dan keterbukaan publik, warga Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah lakukan aksi damai di depan Balai Desa Turunrejo Brangsong, Jumat (03/13/2021).
Aksi damai yang dilakukan warga Turunrejo itu lantaran warga Turunrejo merasa aspirasi dan keluhan warga tidak pernah ditanggapi dengan serius oleh pihak Pemdes Turunrejo.
“Kami meminta pihak Pemdes Turunrejo terbuka terkait Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kami meminta akses jalan yang rusak yang ada di Dusun Ngemplak dan Sijaro Desa Turunrejo segera diperbaiki,” kata kordinator aksi damai, Sudaryanto.
Menurut dia, sudah ada sekitar 20 tahunan kebelakang akses jalan di Sijaro- Ngemplak rusak. Bahkan jalan tersebut saat ini semakin parah semenjak adanya proyek pembangunan pipa saluran air yang dikerjakan oleh PT KADI Internasional di Desa Turunrejo.
“Setelah dilakukan mediasi bersama beberapa pihak termasuk Pemdes Turunrejo, PUPR Kendal dan pihak PT KADI Internasional serta 15 orang perwakilan dari masyarakat Turunrejo akhirnya tuntutan warga terkait perbaikan jalan rusak di dusun Ngemplak dan Sijaro akan segera diperbaiki oleh pihak PUPR Kendal dan PT KADI dan akan dikerjakan paling lambat dua minggu semenjak hari ini,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas PUPR Kendal, Ragil mengatakan bahwa, sebetulnya pihaknya sudah merencakan pembangunan jalan rusak di Desa Turunrejo, namun rencananya itu baru akan direalisasikan di bulan Maret sampai April tahun 2022. Terkait jalan rusak di Dusun Ngemplak sampai Dusun Sijaro pihaknya akan memperbaikinya segera mungkin.
“Hasil mediasi tadi dengan pihak- pihak terkait berjalan lancar dan permintaan warga terkait perbaikan jalan yang rusak itu akan segara kita kerjakan paling lambat dua minggu semenjak hari ini,” paparnya.
Sementara, perwakilan dari PT KADI, Deki menjelaskan, pihaknya tetap akan bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan oleh pekerjaan proyek pipa saluran air dari bendungan karet menuju Kawasa Industri Kendal (KIK) yang dikerjakan oleh pihak PT. KADI di Turunrejo. Namun pihaknya akan memperbaiki secara keseluruhan setelah proyeknya itu selesai.
“Saat ini pengerjaan proyek pipa saluran air itu hampir selesai, tinggal 15 pesanan lagi dan target kami selesai di bukan Januari 2022. Untuk sementara kita akan perbaiki dulu ruas- ruas jalan yang rusak akibat dampak dari proyek itu dan yang memang sifatnya segera, selanjutnya nanti kami akan selesaikan semua dan akan kami kembalikan seperti semula,” ungkapnya.
Sementara, Kades Turunrejo, Nur Hasyim mengatakan bahwa, jalan rusak yang dikeluhkan warga itu merupakan jalan Kabupaten, jadi selama ini pihak desa tidak bisa memperbaiki jalan itu dengan mengunakan dana APBDes, karena jalan itu milik daerah bukan desa. Dengan adanya aksi damai itu, pihaknya justru mendukung, karena dengan adanya kejadian tersebut, katanya, pihak PUPR Kendal akan semakin memperhatikan jalan rusak yang ada di Turunrejo.
“Kita ambil hikmahnya saja dari kejadian ini, dan tadi tuntutan warga untuk perbaikan jalan rusak di Dusun Ngemplak dan Sijaro akan segara direalisasikan,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)