TERASJATENG.COM | Grobogan – Sebanyak 168 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Hotel Catra dinyatakan sembuh. Para pasien yang terdiri dari orang tanpa gejala (0TG) hingga gejala ringan tersebut menjalani isolasi dengan perasaan yang senang dan rutin berolahraga.
Dilansir dari radarkudus.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan, Slamet Widodo melalui Pelayanan Kesehatan dan Penunjang (Yankesjang) Djatmiko mengatakan, saat ini ada 67 pasien yang menjalani isolasi. Dalam kurun waktu sebulan ada 168 pasien yang masuk dan 101 diantaranya dinyatakan sembuh kemudian diteruskan menjalani isolasi di rumah.
Kemudian ada 19 pasien yang kondisinya terus memburuk dan dirujuk ke RS rujukan Covid-19.
“Kami pantau setiap pagi setelah senam melalui WhatsApp grup. Jika ada keluhan akan diperiksa petugas. Jika kondisi tidak semakin memburuk akan langsung dirujuk ke rumah sakit,” kata Djatmiko.
Djatmiko menyebut, dengan adanya isolasi terpusat ini sangat membantu percepatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Ini karena kondisi mereka selalu terpantau, termasuk juga obat dan gizi yang terpenuhi.
“Pasien pun mudah masuk ke sini, hanya menunjukkan hasil RT-PCR atau antigen. Kemudian pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Serta pasien yang fasilitas isolasi mandiri di rumah tidak memungkinkan, lantaran adaa keluarga dengan risiko tinggi terpapar dalam satu rumah di antaranya yang memiliki penyakit DM, akibat penuaan, autoimun, ginjal, hipertensi, jantung, PPOK, TBC, ibu hamil, dan balita,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Grobogan, Bondan Pujanarko menambahkan, isolasi terpusat sudah beroperasi sejak tanggal 14 Juni hingga 13 Juii mendatang. Tersedia 50 kamar yang bisa menampung 100 orang pasien.
“Kami sedang siapkan penambahan hotel. Wacananya ada di hotel yang dulu sempat dipakai isolasi. Rencana penambahan ini dilakukan karena pasien bertambah,” ungkapnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)