Ganjar Pranowo menyimpan banyak kenangan pada mendiang budayawan bernama lengkap Supriyanto atau yang sering disapa Prie Gs. Ganjar juga langsung melayat ke rumah duka Prie GS di Jl. Candi Kalasan Selatan 2 No.1003, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang,setelah mendengar kabar duka yang menimpa budayawan tersebut,Jumat (12/2/2021).
“Beberapa kali kita gojekan ngledek saya. Saya masih ingat, ‘sampeyan itu ndak cocok jadi Gubernur’. Itu kalimat yang menurut saya menarik, ‘karena gaya sampeyan itu bukan gaya gubernur’, dan itu ternyata yang menarik perhatian dari seorang Prie GS,” tutur Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga teringat pada momen saat dirinya berada dalam sebuah acara debat Pilkada jelang periode keduanya. Saat itu, kata Ganjar, mendiang Prie GS melemparkan pertanyaan tentang apa arti keluarga baginya.
“Kemudian saya lari dari panggung, saya ketemu istri anak saya, saya cium karena dia lagi di kursi penonton dan saya tidak jawab apa-apa. Setelah itu Mas Prie ngomong cerita, setelah debat itu dia sampaikan, ‘ngertio aku rasido tekon, jawabanmu ki marakke teksek’,” kenang Ganjar pada Prie
Sebagai informasi, Supriyanto atau lebih kondang dengan nama Prie GS adalah budayawan kelahiran Kendal 57 tahun silam. Dia mengawali kariernya sebagai wartawan di sebuah perusahaan media di Kota Semarang.
Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair penulis, dan public speaker di berbagai seminar, diskusi, dan menjadi host untuk acaranya sendiri, baik di radio maupun televisi. Belakangan, Prie GS aktif membikin konten talkshow di media sosial dengan budayawan Candra Malik.
Apa pendapatmu tentang ini :)