TERASJATENG.COM | Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melalui program Jumat Keliling (Jumling) akan serap aspirasi dari masyarakat.
Untuk saat ini, program Jumling dilaksanakan di masjid Baitussalam yang berada di Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (18/6/2021).
Dalam kesempatan itu, Pemkab memberikan bantuan kepada Takmir Masjid berupa uang tunai untuk pembangunan masjid tersebut. Selain itu, Pemkab Kendal juga melaksanakan program vaksinasi bagi masyarakat umum (khusus lansia).
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, melalui Sekertaris Daerah Kendal, Moh Toha, mengatakan, Pemkab Kendal, saat ini sedang fokus menangani pencegahan penularan virus Covid-19. Diantara bentuk penanganan yaitu dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum.
“Selain mendengarkan aspirasi dari warga, melalui program Jumling ini saya juga ingin memastikan program pembangunan benar-benar bisa dirasakan dan menyentuh sampai ke lapisan masyarakat paling bawah,” kata moh Toha.
Baca juga : Pinjol Sadis Dibekuk Polisi, Tetapkan 5 Tersangka dan 2 WNA Buron
Moh Toha menjelaskan, melalui progam ini, dirinya berharap bisa langsung mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan dirinya juga ingin memastikan program vaksinasi bagi masyarakat umum khusus lansia ini bisa berjalan dengan baik.
“Saya harap masyarakat dengan sukarela mau divaksin. Tidak usah takut buktinya kami yang sudah melaksanakan vaksin alhamdulillah sehat-sehat semua, tapi dengan adanya vaksin ini kita tetap harus mamatuhi prokes dan tetap menjaga kesehatan. Walaupun sudah melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya.
Bupati Kendal juga berharap, melalui program Jumling ini nantinya bisa meningkatkan harmonisasi antar umat beragama di Kendal.
“Progam Salat Jumat keliling ini akan terus saya lakukan, dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya, agar saya bisa langsung mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat serta bisa lebih dekat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sudipayung, Yusuf, mengatakan bahwa, dirinya sangat mendukung dengan adanya program jumling dan vaksinasi bagi masyarakat umum ini.
“Saya berharap, semua masyarakat Kendal bisa mendapatkan vaksinasi dan semoga dengan adanya program jumling ini aspirasi yang disampaikan oleh warga kepada Bupati Kendal secara langsung ini bisa ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Sementara itu, Salah seorang warga dari Desa Sudipayung Ngampel, wati (55), mengaku sangat senang sekali ketika mendapat vaksin gratis.
“Saya sangat senang sekali bisa mendapatkan vaksin, awalnya saya takut, tapi setelah di suntik vaksin ternyata ngak terasa, seperti digigit semut,” pungkasnya.
(TJ/zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)