TERASJATENG.COM | Wonogiri – Berbeda dengan di kota pada umumnya, perangkat komputer masih menjadi barang mewah bagi masyarakat di pedesaan. Seperti halnya di Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Di zaman serba canggih ini, masih jarang warga mampu mengoperasikan komputer, terutama kalangan menengah ke bawah.
Namun kini tak perlu khawatir, Rumah Baca Sang Petualang yang terletak di Dusun Jatirogo, Desa Balepanjang membuka kursus komputer bagi anak-anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Anak-anak akan diajari mengoperasikan microsoft office.
Lebih menggembirakannya lagi, kursus tersebut tidak dipungut biaya atau hanya membayar dengan sampah rumah tangga, seperti botol air mineral, kardus, bungkus kopi dan lainnya.
Kursus tersebut dibuka per Selasa (7/1) kemarin, dengan pertemuan perdana yang baru diikuti 5 anak. Rencananya kursus tersebut akan rutin digelar sepekan sekali setiap Selasa.
Adalah Wahyudi, founder Rumah Baca Sang Petualang yang memiliki ide kursus berbayar sampah tersebut. Berawal dari adanya program bantuan penguatan TBM (Taman Bacaan Masyarakat) berbasis IT, yang ia belikan perangkat komputer, laptop, proyektor dan layar.
Selang waktu, ia sadari ternyata alat-alat tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Akhirnya ia mencoba membuat hal baru.
“Berhubung di sini kan masyarakatnya juga bisa dikatakan kelas menengah ke bawah, saya gratiskan. Tapi untuk memberi edukasi, saya tarik biaya dengan membayar sampah yang ada di rumah mereka,” pungkasnya pada Terasjateng.com.
Sampah tersebut nantinya akan didaur ulang menjadi kerajian, dengan mengundang tutor ahli dan melibatkan masyarakat dalam proses pengolahannya.
Selain sampah plastik dan kardus, ke depan pihaknya juga akan menerima sampah organik, seperti daun-daun kering, kulit buah, makanan sisa, kotoran hewan, minyak goreng bekas pakai, kulit kacang tanah, dan lainnya.
Wahyudi berharap dengan adanya progam kursus komputer tersebut adik-adik bisa menggunakan komputer untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya membuat surat, tabel, grafik dan lainnya. Selain itu, anak-anak dari keluarga kurang mampu juga bisa mengikuti, karena cukup membayar dengan sampah.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan putra-putrinya mengikuti kursus komputer tersebut, Rumah Baca Sang Petualang juga menerima pendaftaran secara online. Caranya mudah, dengan menghubungi atau dengan meng-klik tautan https://www.loket.com/event/kursus-komputer_S443.
Selain program kursus komputer, di Rumah Baca Sang Petualang masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas lainnya, seperti membaca buku atau mengakses wifi gratis. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati menu burger pecel bikinan Wahyudi, tentunya khusus yang satu ini tidak gratis.
(B3/TJ)
Apa pendapatmu tentang ini :)