Terasjateng.com,Kendal– Mahasiswa KKN RDR 77 kelompok 65 Universiras Islam Negri (UIN) Semarang, berikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di malam puncak perpisahan.
Usai lepas tugas KKN di Desa Dawungsari Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Mahasiswa KKN RDR Kelompok 66 UIN Semarang mengadakan kegiatan perpisahan dengan beberapa rangkaian kegiatan, di halaman Majlis Al Mansyuriah Dawungsari Pegandon, Sabtu malam (13/11/2021).
Adapun rangkaian kegiatan itu diantaranya lomba-lomba dan pengajian akbar serta santunan yatim dan dhuafa.
Ketua kelompok mahasiswa KKN kelompok 65 UIN Semarang, sekaligus ketua panitia kegaitan, Abdul Ghoni, mengucapkan trimakasih kepada Pemdes dan masyarakat Dawungsari dan yang selama ini mendukung mahasis KKN kelompok 65 UIN Semarang di Desa Dawungsari.
“Di malam perpisahan ini kami meminta kepada masyarakat Dawungsari untuk mendoakan kami agar ilmu yang kami dapat saat KKN bisa bermanfaat dan berkah,” katanya.
Ghoni menjelaskan, Adapun jumlah mahasiswa kelompok 65 UIN Semarang yang ikut KKN di Dawungsari ada sekitar 15 mahasiswa/ mahasiswi.
“Saat KKN, kami banyak melakukan kegiatan- kegitan dan membantu melaksanakan program- program Pemdes Dawungsari, termasuk kegiatan- kegiatan agama serta kegiatan- kegiatan sosial lainnya seperti penanaman seribu pohon dan webiner kesetaraan Gender,” ungkapnya.
Menurut Ghoni, pemberian santunan tersebut merupakan inisiatif dari mahasiswa KKN kelompok 65 UIN Semarang.
“Alhamdulillah ini adalah inisiatif dan bentuk kepedulian untuk warga setempat. Semoga santunan ini dapat membantu warga Dawungsari, terutama untuk anak yatim dan kaum dhuafa dan semoga dapat mempererat hubungan antar mahasiswa KKN dan warga Dawungsari yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” terangnya.
Dalam puncak kegiatan perpisahan, pihaknya mengadakan kegiatan pengajian akbar dan maulid nabi.
“Kami mohon do’a agar apa yang kami dapat saat KKN bisa bermanfaat dan berkah di dunia dan akhirat. Semoga mahasiswa kelempok 65 UIN Semarang tetap kompak dan bisa mengamalkan ilmunya untuk mengabdi kepada masyarakat nanti,” harapnya.
Kades Damungsari, Ahmad Isrofi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja dan kegaitaan sosial mahasiswa KKN UIN Semarang di Desa Dawungsari. Programnya pun sangat membantu pembangunan di kelurahannya baik secara fisik maupun nonfisik.
“Saya mengucapakan terimaksih sebanyak- banyaknya atas apa yang sudah diberikan kepada masyarakat Dawungsari. Selama KKN, mahasiswa kelompok 65 UIN Semarang ini banyak membantu kinerja Pemdes Dawungsari. Semoga apa ilmu yang didapat mahasiswa KKN kelompok 65 UIN Semarang bisa bermanfaat dan menjadi sukses,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)