TERASJATENG.COM | Salatiga – Kota Salatiga pekan terakhir ini terpuruk ke zona merah penyebaran Covid-19. Atas kondisi tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida memohon maaf lantaran merasa bersalah.
Diketahui Salatiga pernah berada di titik terbaik secara nasional melalui tingkat pengendalian penyebaran Covid-19. Hal tersebut dinilainya membuat masyarakat lengah hingga terjadi hal yang di khawatirkan selama ini.
“Indikatornya di antaranya angka kesembuhan terbaik, kasus aktif terkecil, dan kematian paling sedikit. Tetapi rupanya hal tersebut menjadikan masyarakat lengah, sehingga yang sudah dilakukan sebelumnya tersebut tidak dapat dipertahankan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2021).
Kekecewaannya itu tak membuat Siti lemah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.Ia kembali menghimbau agar masyarakat bekerjasama dalam hal tersebut.
“Kemarin, selama satu minggu, kasusnya hanya 50 orang terkonfirmasi Covid-19. Sekarang, sehari saja sudah 50 orang yang aktif. Atas nama Kota Salatiga saya mohon dengan sangat, mari kita bekerja sama,” paparnya.
Siti menegaskan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tidak boleh pergi keluar rumah. Dibutuhkan kesadaran bersama agar apa yang dinginkan tercapai.
“Jika ada OTG yang terinfeksi positif namun memiliki imunitas yang kuat maka hanya dibutuhkan waktu 5 hari, maksimal 7 hari isolasi, maka dipastikan jika orang tersebut telah negatif Covid-19,” ungkapnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)