TERASJATENG.COM | TEMANGGUNG – Kontingen Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak, Kabupaten Temanggung memborong 12 medali dalam ajang International Conference on Technology Education and National Olympiad for Tallented Teacher dan Student (ICT-NOTTS), Sabtu (30/3).
Dari 16 kontingen pelajar, 10 diantaranya merupakan peraih medali. Sementara 2 medali lain diperoleh guru yang juga mengikuti salah satu perlombaan. Diantara 12 medali, 2 diantaranya emas, 3 perak dan 7 perunggu.
Medali emas diperoleh Adam Hafidz Al Fariq pada lomba ICT, yaitu keterampilan pengambilan foto dan caption yang dilakukan dalam 3 babak, serta Handar Ibrahim pada lomba Istilah Islam. Dalam lomba tersebut, siswa diuji seberapa banyak dan luas penguasaannya terhadap materi tentang keislaman.
Sementara medali perak diperoleh Selvia Wita Afanda dalam lomba Sejarah Islam, dan Wafiq Arsyad Hamada dalam lomba Arabic Vocabs, yang meliputi pengetahuan dan penguasaan kosa-kata bahasa arab.
Sedangkan medali perunggu diperoleh Alvin Ananta Pratama dalam lomba Sejarah Islam, Cahya Aprilia pada lomba Istilah Islam, Nadiffa Althaff Vayzza dan Neva Hekmal Zazia pada lomba English Vocabs, Nadia Takhsinia dalam lomba Arabic Vocabs, serta Annis Azzah Nur Fadhillah lomba Science.
Sementara Kepala sekolah Ustadz Samsul M.Pd. memperoleh medali perak dalam olimpiade for headmaster Best Practice berbasis ICT dan Lingkungan dan Ustadzah Alfiyah Martyani, S.Pd. mendapat medali perunggu dalam Classroom Action Research.
Salah satu kontingen peraih medali, Nadia Takhsinia mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa memperoleh medali. Namun, ia masih belum puas sampai disini.
“Akan terus belajar untuk mendapatkan prestasi selanjutnya” pungkas santriwati kelas 8 putri tersebut.
Dalam mempersiapkan para santrinya dalam menghadapi kompetisi-kompetisi, MTs Al-Mu’min memang sejak dini telah melakukan penjaringan bakat dan minat para santri. Hal tersebut diungkapkan salah satu pengajar, Riza Fitroh. Ia mengatakan bahwa dari penjaringan bakat dan minat, kemudian santri didata dan dibina melalui program ekstra kulikuler.
“Mereka disiapkan sejak awal dan ketika ada perlombaan mereka tinggal dimantapkan pengetahuannya,” pungkas sang ustadzah.
International Conference on Technology Education and National Olympiad for Tallented Teacher dan Student (ICT-NOTTS) merupakan kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Politeknik Muhammadiyah Tegal dengan Pemerintah Kota Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), serta University Technology of Petronas Malaysia dan NWH Southeast Asia PTE LTD Singapura.
(A8)
Apa pendapatmu tentang ini :)