Terasjateng.com | Brebes. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Brebes Fraksi PKB Mustholah, SH,. MM berikan apresiasi bagi 54 warga Kecamatan Tonjong Brebes yang tengah mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) pada Senin-Kamis (11-14/4).
Pendidikan kesetaraan di Kecamatan Tonjong diselenggarakan 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yaitu Ganesha dan Harapan Jaya. Ujian kesetaraan Paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Peserta ujian terdiri warga belajar usia di bawah 21 tahun sejumlah 9 orang, dan usia di atas 21 tahun 45 orang.
Mustholah memberi dukungan pada warganya yang bersemangat untuk menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (Dikdas) 12 tahun.
“Secara kesetaraan pendidikan sangat bagus artinya ada kemauan untuk kembali berpikir pendidikan memang sangat dibutuhkan,” Kata Mustholah saat dihubungi melalui pesan whatsapp Rabu (13/4) malam.
Lanjut, Ia menjelaskan dengan adanya pendidikan kesetaraan/ paket dalam pendidikan bisa menuntaskan usia sekolah Kabupaten Brebes yang masih rendah. Menurutnya Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Brebes dapat naik lagi, karena salah satu faktor utamanya dinilai dari usia sekolah atau pendidikan warga.
Ia juga berharap usia sekolah tetap berjalan wajar sehingga usia putus sekolah bisa ditekan sedini mungkin.
“Wajib belajar 12 tahun tetap lebih utama, Paket sebagai penunjang kesetaraan pendidikan,” Pungkas Mustholah.
Sementara itu, Ketua PKBM Ganesha, Sefti Oktapryani juga tengah menyiapkan untuk penerimaan warga belajar di tahun ajaran berikutnya.
“Kami siap mensukseskan program pemerintah kaitannya wajib belajar pendidikan dasar (Dikdas) 12 tahun. Pemerintah sangat support dengan kebijakannya, Kami berharap juga adanya dukungan dan partisipasi dari masyarakat,” Ucap Sefti.
Apa pendapatmu tentang ini :)