TERASJATENG.COM | Garut – Sebuah foto baliho yang memperlihatkan promo produk tersebut viral di media sosial belum lama ini. Dalam foto baliho yang viral itu diketahui bertuliskan “Merdeka Promo PPKM beli satu gratis kecuali presiden” dan di sebelahnya ada foto Presiden Joko Widodo.
Rizqa Rahman, pemilik warung makan Kedai Ranjang 69 di Garut , Jawa Barat, tak menyangka hal tersebut akan berbuntut panjang. Pasalnya, ia harus berurusan dengan polisi dan aparat pemerintah setempat.
Frasa promosinya, diketahui sering berkonotasi negatif di media sosial yang ditujukan kepada pejabat pemerintah. Diakui Risqa, hal tersebut sama sekali berbeda dari maksut penggunaan frasa pada promosinya.
“(Maksud saya, kecuali Jokowi) kalau Pak Jokowi mau beli, saya kasih gratis, tidak usah beli gratis,” ujarnya melalui telepon, Selasa (27/7).
Ia akhirnya lebih memilih menurunkan balihonya usai mendapat teguran dan pemeriksaan oleh polisi.Diakuinya, hal itu dilakukan tanpa paksaan.
“Pengurangan baliho dilakukan sendiri tanpa paksaan karena takut mengganggu atau membuat pernyataan yang berbeda dengan tujuan awal promosi,” ujarnya.
Permintaan maafpun diucapkan Risqa apabila baliho yang ia pasang mengganggu masyarakat.Hal tersebut mengingat viralnya foto baliho di media sosial.
“Saya juga meminta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin mengganggu,” imbuhnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)