TERASJATENG.COM | Blora – Perkembangan pembangunan Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora telah mencapai 90 persen. Dengan adanya bandara ini diharapkan ekonomi daerah dapat mengalami kenaikan.
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Perhubungan @kemenhub151, setelah pembangunan terminal penumpang rampung. Selanjutnya akan dilakukan pembangunan dengan yang akan dibagi empat tahap.
Tahap pertama, runway diperluas menjadi 1400×30 meter, apron 84×60 meter, serta terminal penumpang seluas 2.400 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 50 ribu penumpang/tahun.
Tahap kedua, runway menjadi 1600×30 meter, apron 127×90 meter dan terminal penumpang 2.013 meter persegi dengan kapasitas 138.562 penumpang/tahun.
Pada tahap 3, Runway bertambah menjadi 1850×45 meter, apron 168×90 meter, dan terminal penumpang 3.726 meter persegi dengan kapasitas 237.390 penumpang/tahun.
Tahap keempat yaitu terakhir, Runway akan diperluas menjadi 2000×45 meter, apron dikembangkan hingga seluas 168×90 meter, yang akan difasilitasi untuk dapat menampung 4 pesawat ATR 72-600 serta dua pesawat Boeing 737-600. Selanjutnya, terminal penumpang akan memiliki luas 5.216 meter persegi dengan kapasitas 420.551 penumpang/tahun.
Sebagai informasi, pada 2018 Bandara Ngloram merupakan aset dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kemudian dialihkan ke Kementerian Perhubungan untuk dimanfaatkan sebagai bandara umum. Sebelumnya, bandara tersebut dikhususkan untuk mendukung industri minyak dan gas di Kabupaten Blora.
Apa pendapatmu tentang ini :)