Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Sebelumnya pemkab menghentikan PTM lantaran Kabupaten Blora masuk dalam PPKM level 4. Saat ini Blora telah turun ke PPKM level 3.
Mengutip Radar Kudus Jawa Pos, Sekretaris Dinas Pendidikan Blora, Endang Rukmiyati mengatakan, PTM kembali diterapkan mulai Rabu (25/08) secara terbatas. Hal ini sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 35. instruksi gubernur nomor 10, serta SE tentang PPKM.
”Kita membuka PTM terbatas mulai besok pagi (Hari ini, red). Saat ini baru minta data sekolah yang siap. Selanjutnya untuk dilaporkan kepada pengawas dan dikdas,” ungkap Endang.
Ia melanjutkan, mendikbud juga sudah menganjurkan daerah yang masuk PPKM level 1-3 diperbolehkan menerapkan PTM terbatas.
”Saya minta koordinasi dengan satgas Covid-19, puskesmas setempat, dan lainnya. Nanti akan dipantau, dimonitoring bersama. Dinas juga akan memonitoring,” terangnya.
Ia menjelaskan, sekolah bebas untuk memilih hendak PTM terbatas ataupun pembelajaran jarak jauh (PJJ). Menurutnya, selama PJJ penyerapan kurikulum rendah sebab siswa mengalami kejenuhan. Selain itu, juga ada kekerasan anak dan banyaknya yang memilih putus sekolah.
Sementara itu, Plt Kabid Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan Blora, Budi Riyanto mengungkapkan saat ini sekolah sudah mempersiapkan simulasi PTM terbatas. ”Memang harus ada izin orang tua. Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM bisa tetap PJJ. Dalam pelaksanaannya pembelajaran juga dibatasi hanya boleh dua jam dan 50 persen siswa,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)