TERASJATENG.COM | Brebes – Organisasi Masyarakat Pamuda Pancasila Kecamatan Paguyangan bersama Warga lakukan audiensi dengan Kepala PDAM Paguyangan pada Kamis, 17/06/2021. Kedatangan mereka akibat kekesalan warga yang tidak memperoleh aliran air selama 3 hari.
Aliran air mati di beberapa wilayah kecamatan paguyangan diantaranya di desa Taraban, Pagojengan, dan Pakujati. Matinya aliran air tersebut tidak disertai penjelasan terkait kerusakan sarana prasana PDAM ataupun kapan air akan mengalir lagi.
Rohmat Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Paguyangan mendesak agar PDAM Paguyangan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggannya.
“Harusnya ketika terjadi problem atau aliran air mati harus ada kejelasan informasi kapan akan air mengalir kembali,” tegasnya.
Rohmat juga mengatakan “Jangan sampai air mati karena problem atau kerusakan yang sama yang kerap terjadi berulang secara terus-menerus di kecamatan paguyangan ini harus ada tindak lanjut yang serius baik dari pelaksana Kantor PDAM Paguyangan hingga Pemerintah kabupaten yang terkait”.
Baca juga : Penyemprotan Disinfektan Seluruh Ruangan Polsek Kutasari
“Dan apabila estimasi aliran matinya lama maka PDAM harus memberikan solusi ke masyarakat seperti droping air ke masyarakat/pelanggannya, setidaknya untuk minum serta untuk tempat ibadah masjid dan mushola”. Ucap Rohmat
Menambahkan perwakilan dari masyarakat Bambang Supriyadi mengeluhkan aliran air PDAM mati, masyarakat (pelanggan) kesulitan mendapatkan air bersih dan apabila terjadi air mati agar cepat di tangani karena kami melakukan pembayaran secara tepat waktu maka sudah kewajibannya PDAM bekerja dengan cepat dan tepat waktu juga.
“Kami tidak hanya mengeluhkan soal aliran yang mati tapi juga banyak pipa-pipa aliran air yang bocor mengakibatkan jalan rusak dan mengharap agar pelayanan lebih maksimal memudahkan koordinasi dibuatkan koordinator pelayanannya di setiap desanya”. Ungkap Bambang.
Perwakilan Pemuda Pancasila dan masyarakat menekankan apabila audiensi pertama ini tidak ditindaklanjuti segera atau tidak di realisasikan, maka akan melakukan aksi melibatkan masa dengan jumlah yang banyak untuk datang ke kantor PDAM Paguyangan bahkan juga ke Pemda Kabupaten Brebes. (TJ/AM)
Apa pendapatmu tentang ini :)